Penulis: RelHms/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Penggunaan obat secara tepat dan aman adalah salah satu cara untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas dan profesional.
Berpijak pada harapan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang melakukan kegiatan Launching dan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat yang disingkat GEMA CERMAT, bertempat di Hotel Pangeran , Selasa (24/11).
Gema Cermat merupakan program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan RI berdasarkan SK Menkes No. HK.02.02/7Menkes/427/2015. Dan melalui Dinkes kabupaten/kota, program Gema Cermat disosialisasikan secara massif kepada masyarakat luas.
Baca Juga
- Kurikulum Merdeka, Murid SDIT Juara Padang Panjang Wisata Edukasi ke Kubu Gadang
- Wardah Beauty Edukasi Santri MAS KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang Tentang Keyakinan Diri
- Gedung DPRD Sumbar Menjadi Ruang Kunjungan Edukasi Generasi Emas Sumbar
- WBP Rutan Muara Labuh, Mendapat Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Merokok
- Siapkan Generasi Cinta Lansia, Kemensos Gelar Bimtek Edukasi Sejak Usia Dini di Dharmasraya
Melalui Gema Cermat diharapkan dapat terwujud kepedulian, kesadaran, pemahaman, dan ketrampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid SDK, dr. Lila Yanwar, MARS didampingi Kepala Dinkes Padang Panjang Drs. H. Nuryanuar, Apt, MM, M.Kes.
Sosialisasi ini diadakan dari tanggal 24 sampai dengan 27 November 2020, dengan melibatkan peserta dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan, antara lain perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK), perwakilan organisasi PKK kota, perwakilan organisasi Bundo Kanduang, perwakilan apoteker/TTK apotek dan toko obat se- Kota Padang Panjang.
Dan untuk peserta berikutnya menghadirkan perwakilan dari guru pengelola Unit Kesehatan Sekolah, kader Posyandu Lansia, dan kader Posyandu Penyakit Tidak Menular (PTM).
Dinkes secara aktif memfasilitasi kegiatan Gema Cermat sebagai upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
Nuryanuwar memandang perlu dilakukan pemberdayaan dan edukasi masyarakat agar mampu menyaring informasi yang benar dalam penggunaan obat. Peran TTK terutama apoteker, perlu ditingkatkan dalam pelayanan informasi tentang obat, baik dalam upaya kuratif, maupun promotif dan preventif.
"Semoga dengan kegiatan sosialisasi Gema Cermat ini, masyarakat akan lebih paham dan mengerti tentang penggunaan obat secara baik dan benar. Intinya masyarakat harus cerdas dalam menggunakan obat, " harapnya. (RelHms/Lex)
Komentar