Penulis: Lex/MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Setelah kemarin terkonfirmasi positif-19 sebanyak 49 orang, hari ini cluster covid-19 Diniyah Putri Padang Panjang bertambah 81, dan selama dua hari ini berjumlah 130 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Kamis, 26 November 2020 menyebutkan, hari ini terkonfirmasi positif Covid-19 di Diniyah Putri bertambah 81 orang. Penularan Covid-19 di sana (Dinayah Putri - red) sangat cepat. Hanya dalam dua hari yaitu Rabu dan Kamis sudah 130 orang terkonformasi positif infeksi Covid-19," ujar Jasman.
Guna menyetop meruyaknya Covid-19 di Diniyah Putri, kata Jasman, perlu tindakan cepat dan tegas serta tindakan luar biasa. Untuk itu, Jasman menyarankan, untuk memutus mata rantai persemaian virus corona di Diniyah Putri Padang Panjang harus segera lockdown.
Baca Juga
- 10 Tewas, Musibah Tambang Batu Bara Meledak Kembali Terjadi di Sawahlunto
- Meledak, Senin 94 Warga Pessel Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia
- BREAKING NEWS: Meledak Lagi, Jumat 191 Warga Sumbar Positif Covid-19
- BREAKING NEWS: Meledak Lagi, 16 Warga Payakumbuh Positif Covid-19
- BREAKING NEWS: Meledak Lagi, 346 Warga Sumbar Positif Covid-19, 679 Orang Sembuh
"Saran saya, sebaiknya lockdown saja. Tak boleh ada yang keluar masuk asrama selama paling kurang 14 hari ke depan sambil melakukan tracking dan tracing menyeluruh," ujar Jasman.
Jasman mengatakan, dirinya sudah melakukan kontak dengan Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang mendiskusikan hal ini.
Dari informasi pihak terkait di Padang Panjang, meledaknya Covid-19 di Diniyah Putri jadi cluster Covid-19 terbaru di Kota Serambi Makkah itu karena manajemen Diniyah Putri melakukan pengambilan sample sepesimen PCR kepada santri-santrinya beberapa hari ini secara masif
Bertambah 90 Orang Lagi
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Padang Panjang, bertambah 90 orang lagi, Kamis, (26/11). Dengan adanya pertambahan ini, maka jumlah pasien positif seluruhnya menjadi 225 orang, karena pasien lainnya sudah sembuh 364 orang.
"Pasien positif Covid-19, yang 225 orang itu, diisolasi di RSUD Padang Panjang 24 orang. Isolasi mandiri 191 orang. Isolasi di Solasi Baso 1 orang. Isolasi RSUP M Jamil 1 orang. Isolasi di RSAM Bukittinggi 1 orang. Meninggal 7 orang," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim, Kamis (26/11).
Dikatakan, warga terkonfirmasi Covid-19 yang baru itu, adalah warga Kelurahan Silaing Bawah 7 orang, 81 orang pelajar Diniyyah Puteri, Kelurahan Ekor Lubuk 1 orang dan Kelurahan Bukit Surungan 1 orang.
Menurutnya, jika dijumlahkan warga yang pernah terkonfirmasi positif di Padang Panjang, semuanya berjumlah 589 orang. Dari sejumlah itu mereka yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah beraktifitas seperti biasa sebanyak 364 orang. Sisanya 225 orang.
Menyikapi angka positif Covid-19 di Padang Panjang, yang belum menunjukkan akan berakhir, Pemko setempat selalu mengingatkan, agar seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu: memakai masker di luar rumah. Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Menjaga jarak aman satu meter. Mengindari kontak fisik. Menjauhi kerumunan.
"Mari kita bersama sama, bertekad bulat, memutus mata rantai covid-19 ini, dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya. (Lex/MR)
Komentar