Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelengaraan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2020 jauh dari keriuhan dan arak-arakan yang disaksikan tumpukan para penonton, tetapi cukup menyaksikannya secara virtual untuk menghindari terjadinya kerawanan penularan pandemi COVID-19. Meski demikian, tak mengurangi arti bahwa ivent tahunan SISSCA masih menjadi brand Sawahlunto dalam menyambut hari jadinya yang ke 132 tahun, 1 Desember 2020 ini.
Walikota Sawahlunto Deri Asta, dalam keterangan persnya, Sabtu (28/11/20) di Balaikota setempat mengatakan, ada yang berbeda tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya tentang kemeriahan penyelenggaraan Iven SISSCA. Jika dahulu dihiasi peserta pawai yang menampilkan berbagai motif dan corak songket Silungkang. Sekarang, hanya disaksikan lewat virtual dari tiga lokasi yakni dari Museum Gudang Ransum, Geopark Batu Runcing dan Camping ground Kandi.
Diutarakannya, kegiatan SISSCA tahun ini tetap menampilkan kreasi terbaru para desainer lokal dan nasional yang diperagakan para peragawan dan peragawati modeling yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, BUMN/BUMD, swasta dan partisipan lainnya. Pentas mereka dipusatkan ditiga tempat, yakni Geopark Batu Runcing, Dermaga Camping Ground dan Museum Gudang Ransum yang bertujuan untuk menghindari penumpukan massa disatu tempat.
Baca Juga
- Tim Pengabdi TP UNP Latih Guru Buat Video Pembelajaran Dukung Implementasi P5
- Disapu Banjir, Ratusan Hektar Sawah di Dusun Koto Talago Gunung Sawahlunto Gagal Panen
- Gubernur Sumbar Ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto Pentingnya Kolaborasi
- Batang Malakutan Sawahlunto Meluap, Puluhan Hektar Sawah Petani Terancam Gagal Panen
- Tapi Kesalahan Administrasi Akibat KPPS Kelelahan dan Kurang Bimtek
Iven ini tetap kita selenggarakan meski ditengah COVID-19 namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan COVID- 19, seperti mencuci tangan dengan hand sanitizer, memakai masker dan psycal distancing jauh dari kerumunan.
"Saya mohon kepada rekan-rekan media untuk bisa menyebarluaskan informasinya ketengah masyarakat Sumatera Barat khususnya Sawahlunto, sehingga iven ini dapat dipromosikan secara luas dalam membangkitkan iklim pariwisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.(Iyos)
Komentar