Smart Hospital, Aplikasi Pelayanan dalam Satu Jam Saja di RSUD Padang Panjang

Penulis: HJK | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Pernah ke rumah sakit? Pernah merasakan antrean panjang untuk dapat pelayanan? Pernah menunggu dokter yang datang sekian jam kemudian? Kalau pernah, itu adalah gambaran lama pelayanan di sebuah rumah sakit (RS). Kalaupun itu kini masih dirasakan, pastilah di RS lain. Hal ini takkan ditemukan lagi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang.

Kondisi di atas, sudah lama menjadi beban pikiran dr. Ardoni. Direktur RSUD ini, menyadari dibutuhkan inovasi agar kondisi riil serupa ini, tidak terjadi di RS yang dipimpinnya. Perlahan namun pasti pelayanan mulai membaik. Dan kini, pihaknya sudah bisa bernafas lega. Memberi kepastian pelayanan hanya dalam satu jam saja.

Kok bisa?

Ardoni menjelaskan, inovasi ini merupakan sebuah sistem informasi RSUD yang dapat diakses menggunakan personal computer (PC), smartphone berbasis Android maupun iOS. Cari saja aplikasi Smart Hospital menggunakan gadget atau PC di playstore, app store atau googling saja.

"Sistem ini berfungsi untuk mendapatkan kepastian berobat ke RSUD Padang Panjang. Berupa pendaftaran online, ketersediaan kamar rawat, penggunaan shuttle bus, jadwal dokter poliklinik, dan pemakaian obat. Semua layanan pasien rawat jalan dapat terlayani hanya satu jam saja," jelas Ardoni saat ditemui kominfo, Rabu (2/12).

Bagaimana cara pakai aplikasi ini? Dipaparkan Ardoni, langkah pertama pasien mendaftar online dari mana saja menggunakan perangkat gadget atau PC. Estimasi waktunya 3-5 Menit. Selanjutnya, pasien akan dijemput dengan menggunakan shuttle bus gratis menuju ke RSUD. "Jadi pasien yang telah mendaftar, bisa datang ke RSUD menggunakan shuttle bus dari rumah masing-masing sesuai jadwal dan waktu keberangkatan shuttle bus saat melewati rumah pasien.

Setelah itu, kata Ardoni, calon pasien check in. Pasien yang telah mendaftar secara online, dapat langsung melakukan check in sesuai dengan jam kedatangan yang telah dipilihnya. Bentuknya, QR Code di perangkat gadget pasien, termasuk nomor antrian dan jadwal check in. Untuk ini, estimasi waktunya, juga 3-5 menit.

Seterusnya, pasien yang telah selesai check in, akan langsung mendapatkan konsultasi pengobatan dengan dokter spesialis yang telah dipilih. Sesuai jadwal yang sudah disampaikan dalam aplikasi pendaftaran online, dengan bukti reservasi dan QR Code tadi. Estimasi waktunya, 7-10 Menit saja.

Lebih lanjut dijelaskan Ardoni, setelah konsultasi dengan dokter spesialis, pasien menyerahkan resep ke apotek dan menunggu obat disiapkan tim farmasi. "Estimasi waktunya, 15 Menit," katanya.

Obat yang telah disiapkan, akan diserahkan kepada pasien melalui loket penyerahan obat. Apoteker akan menjelaskan aturan pemakaian obat tersebut. Diperkiran estimasi waktunya 3-5 menit pula.

Terakhir, sebut Ardoni jadwal shuttle bus untuk pulang. Pasien akan diantar pulang dengan menggunakan shuttle bus sesuai jadwal dan rute yang ditetapkan. Selanjutnya, pasien dapat menunggu notifikasi obat melalui aplikasi Smart Hospital yang akan menampilkan tentang petunjuk minum obat yang diberikan sesuai dengan instruksi dokter yang meresepkan. Sebagai pengingat tambahan, jika pasien sering lupa minum obat.

Dengan adanya inovasi ini, dia berharap dapat menjadi solusi dalam memecahkan masalah yang sering terjadi di RSUD. Hadirnya aplikasi ini, dapat meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Aplikasi ini telah dilaunching pada 1 Desember 2020 oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, bersama dengan 149 inovasi lainnya, bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) ke-230. (Lex/Rifki)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru