Penulis: Advetorial | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Membangun informasi yang lebih akurat dan dapat dipercaya Pemkab. Solsel terus melakukan penguatan wawasan mitra kerja diantara para wartawan yang ada di daerah tersebut, melalui kegiatan pelatihan Jurnalistik.
Pelatihan Jurnalistik yang betemakan ' Jurnalisme Cepat, Akurat, Kritis & Anti Hoax tersebut melibatkan seluruh wartawan di Solsel yang berjumlah 28 orang. Adapun pelaksanaannya selama tiga hari di sebuah hotel di Bukit Tinggi.
Bahkan menurut Kasubag. Kehumasan dan Pelayanan Media Massa, Rita Anggraini, S. TP, selaku pelaksana kegiatan sangat berharap pada wartawan untuk dapat menyerap ilmu dari para nara sumber yang akan memberikan materi pada pelatihan.
Baca Juga
- FMIPA UNP Jalankan Program Kemitraan Masyarakat, Pengembangan Learning Management System
- Bukit Asam Kembali Salurkan Dana Kemitraan Senilai Rp 410 Juta Untuk Sumbar
- TNKS Pulihkan Ekosistemnya Melalui Kegiatan Kemitraan Konservasi di Solsel
- PDAM Solok Selatan Luncurkan Sistem Kemitraan Berbasis Online
- Bangun Kemitraan, Ketum KONI Sumbar Silahturahmi ke Padang TV
Adapun nara sumber yang dihadirkan untuk memperkuat wawasan wartawan Solsel tersebut diantaranya, Redaktur Tagar.id, Rifa Yanas, Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar Bidang Kelembagaan, Tanti Endang Lestari, dan Fotografer otodidak terkenal di Medsos, Erison J Kambari.
Rita Anggraini di kesempatan itu juga berharap, kedepan para wartawan akan lebih bisa menjalankan aktifitasnya lebih profesional untuk mendukung pembangunan yang dilakukan di kabupaten berjuluk ' Nagari Saribu Rumah Gadang' ini.
Kabag Humas Firdaus Firman (tengah), nara sumber dari KI Sumbar, Tanti Endang Lestari (kanan) dan Kasubag Kehumasan dan Pelayanan Media Massa, Rita Anggraini, S. TP (kanan) saat pelatihan Jurnalistik wartawan Solsel di Bukit Tinggi.
Sementara itu Kabag Humas Setdakab. Solsel, Firdaus Firman, S. IP saat membuka acara menekankan pada peserta pelatihan yang terdiri dari wartawan media cetak, online dan elektronik (pers-red) tetap diharapkan menjalankan fungsi kontrolnya, yang semuanya bertujuan bagaimana pers dapat bangkit dan terus tumbuh sebagai bagian dari pilar-pilar demokrasi di Solsel.
Bahkan berita yang ditulis dan diterbitkan diharapkan untuk disesuaikan dengan kondisi zaman yang membutuhkan kecepatan, ketepatan/keakuratan, berimbang, dan anti hoax," jelas Firdaus Firman alia Ajo itu.
" Pelatihan yang diadakan ini, untuk lebih meningkatkan kapasitas dan insting seorang wartawan, serta memberikan atau untuk mengingatkan kembali membuat pemberitaan yang lebih mumpuni,"ujar Firdaus Firman.
Terhitung sejak menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol sejak tahun 2017 hingga sekarang, Humas terus memberikan pelatihan kepada pewarta Solsel.
Kasubag. Kehumasan dan Pelayanan Media Massa, Rita Anggraini, S. TP, saat melaporkan kegiatan pelatihan Jurnalistik wartawan Solsel di Bukit Tinggi (14/12/2020).
Hal itu menurut Firdaus Firman adalah untuk peningkatan kapasitas kemampuan ilmu jurnalistik bagi pewarta Solsel. Artinya, " kami memberikan pelatihan dan kegiatan studi Pers baik dalam daerah maupun keluar daerah,"katanya.
Humas juga terus berusaha tertib administrasi dengan kewajiban persyaratan kontrak media yang berlangganan dengan Pemkab Solsel wajib terverifikasi dewan pers.
Hal ini dalam menghindari permasalahan administrasi kontrak dengan media, dan media yang berlangganan harus jelas dan punya register di dewan pers.
"Kalau tidak terverifikasi dewan pers, kita tidak melakukan kerjasama dalam bentuk penyajian informasi kegiatan Pemkab setiap tahunnya,"katanya.
Lulusan Strata 2 Universitas Indonesia ini menyebutkan, di era keterbukaan informasi tugas jurnalistik cukuplah berat, untuk itu perlu adanya pewarta yang profesional, berwawasan dan beretika.
Wartawan Solsel peserta pelatihan Jurnalistik foto bersama nara sumber redaktur Tagar. Id, Rifa Yanas, dan Kabag Humas, Firdaus Firman.
Karena itu, Humas terus memberikan ruang dan tempat dalam mengasah kemampuan pewarta baik media cetak, elektronik dan online, untuk terus menggali wawasan yang luas setiap saat demi peningkatan kapasitas pewarta yang handal dan berkupeten dalam ilmu jurnalistik.
"Setiap tahun pewarta Solsel, kita ajak safari jurnalistik demi mempererat silaturahmi. Sekaligus untuk peningkatan wawasan dan kemampuan diri agar tidak tertinggal dengan kemajuan informasi, sehingga perlu bertukar pengalaman dengan pewarta daerah lain,"sebutnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Maraprilia menyebutkan, dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh Humas dan Protokol setiap tahunnya, itu mengasah kemampuan kami selaku jurnalis.
Kabag Humas Setdakab. Solsel. Firdaus Firman (kanan) berfoto sama Erison. J. Kambari seorang nara sumber di kegiatan pelatihan Jurnalistik Wartawan Solsel di penghujung tahun 2020.
Dia menyebutkan, banyak ilmu yang didapat dari kegiatan ini, karena pelatihan diberikan setiap tahunnya berbagai perkembangan teknologi dan informasi tentang jurnalistik kami dapat.
"Banyak manfaat yang kami dapat dari pelatihan dan studi Pers yang diselenggarakan oleh Bagian Humas dan Protokol, kami berharap ini terus berlanjut,"pungkasnya. (Advetorial)
Komentar