ICMI Lakukan Bakti Sosial Pencegahan Stunting di Kecamatan Junjung Sirih Solok

Penulis: Marjeni Rokcalva

JUNJUNG SIRIH - Kerja sama pemerintah Kabupaten Solok dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Sumatera Barat Tahun 2019 dihadiri Bapak Bupati Solok H. Gusmal, S.E.,M.M. Kkamis (24/10) di Kantor Camat Junjung Sirih.

Dalam sambutannya Bupati sampaikan kami atas nama pemerintah daerah kab solok, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada ICMI sumatera barat, dinas kesehatan provinsi sumatera barat yang telah memilih kab solok sebagai model penanganan stunting secara terpadu dan terintegrasi

Pada kesempatan itu menurutnya Factor penyebab stunting bukan hanya soal gizi tetapi juga soal pola asuh yang tidak memadai, air bersih, jamban keluarga, pendidikan, kesetaraan gender, kebesihan lingkungan serta factor pembangunan ekonomi dan pembangunan manusia lainnya harus menjadi bagian tak terpisahkan dari tujuan pembangunan global dan nasional

"Pemerintahannya kab solok sepenuhnya mendukung program pemerintah dalam rangka pencanangan model penanganan stunting ini baik dengan alokasi Bn

dellalui SKPD terkait dan pemerintah nagari melalui dana desa," ujar Bupati Gusmal.

Selanjutnya kami juga akan menjadikan model penanganan stunting dengan ICMI ini sebagai model penganganan stunting program prioritas oleh pemkab solok yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat kiranya dapat menjadi model di tingkat nasional.

Sekretaris UmumICMI Sumbar Prof Ganefri, Ph.D katakan ICMI Sumatera Barat bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi, organisasi profesi tenaga kesehatan POGI, IDAI, PDGI, PERSAGI BBPOM Padang, MENGGAGAS SEBUAH "model pencegahan dan penanggulangan stunting" yang dipusatkan dinagari paninggahan.

Lebih lanjut kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 23 dan 24 oktober 2019, organisasi profesi tenaga kesehatan telah dan akan dilakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan.

Prof Ganefri menyebutkan Kita akan melakukan sosialisasi juga bagi generasi muda mengenai stunting. Penanganan masalah stunting tidak dilaksanakan secara massal, tetapi mencari akar masalah perindividu. Setelah program ini selesai, kita bergarap akan menjadi daerah percontohan dalam menangani masalah stunting.

Turut hadir dalam acar tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Solok Ny. Desnadefi Gusmal, S.H, Anggota DPD RI wilayah pemilihan sumbar Emma Yohana, Sekretaris UmumICMI Sumbar Prof Ganefri, Ph.D, Kabid kesmasdinas kesehatan propinsi Sumbar Syafwan, SKM, M.Kes, Kepala badan POM propinsi sumbar Martin, Ketua DPRD Kab. Solok Jon F Pandu, Kepala Dinas Kab. Solok dr.Maryeti Marwazi, Mars, Bapak dan Ibu Dokter Ahli Profesi, Kepala DPMN Si is, CamatJunung Sirih, Kepala SKPD dilingkup pemerintah kab solok, seluruh dokter ahli dan profesi baik dari POGI, PERSAGI, IDAI, GIZI

SISKA/ MAK ITAM

Loading...

Komentar

Berita Terbaru