Penulis: Adventorial | Editor: Marjeni Rokcalva
Padang Aro - Melalui program Solsel Religius Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, di penghujung tahun mewisuda ratusan tahfizh Al Quran dari berbagai sekolah tingkat SD dan SMP di aula Sarantau Sasurambi, Rabu (23/12/2020).
Pelaksana tugas Bupati Solok Selatan Abdul Rahman melalui Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Novrizon, di Padang Aro, mengatakan, dengan wisuda tahfizh ini merupakan salah satu langkah untuk memakmurkan agama dan diharapkan sampai ke tingkat Nagari hingga Jorong.
"Melalui Solok Selatan religius merupakan bentuk implementasi visi misi daerah dan sudah sepatutnya cinta Al Quran ditanamkan dalam diri siswa," katanya.
Baca Juga
- Polda Sumbar Periksa Insiden Penembakan Polisi di Solok Selatan
- Gubernur Sumbar Resmikan Pengembangan Sarpras Pendidikan SMA dan SMK di Solok Selatan
- Kafilah Padang Panjang Ikuti Penyisihan 10 Cabang Lomba di MTQ Tingkat Sumbar
- Bukitinggi Turun Pada 12 Cabang Pada MTQ Sumbar ke 40 di Solok Selatan
- Pj Wako Padang Panjang Lepas Keberangkatan Kafilah MTQ ke Solok Selatan
Siswa yang di wisuda tahfizh merupakan yang sudah hafal minimal satu juz dan ada juga yang sudah hafal empat juz.
Ia mengapresiasi guru tahfizh karena program Solok Selatan Religius bisa tercapai dan berkat tangan dingin mereka telah melahirkan generasi tahfizh masa depan.
Peserta wisuda tahfid, orang tua siswa dan undangan lain yang hadir di acara wisuda Tahfiz Quran program Solsel Religius tahun 2020.
Dia berharap, santri yang sudah menghafal agar menja hafalannya sebab memelihara lebih sulit dari menghafalnya.
Kalau orang berkeinginan menghafal itu bisa dilakukan tetapi untuk menjaganya sangat sulit sehingga yang sudah hafal harus mampu menjaganya," ujarnya.
Orang tua yang memiliki anak hafizh juga harus membantu dalam menjaga hafalan anaknya. Dizaman globalisasi anak-anak sangat mudah melawan orang tua dan agar tidak terseret perilaku menyimpang ini maka program hafizh ini sebagai upaya untuk membentengi diri.
Bagi anak-anak dalam mengamalkan Al Quran bisa melakukannya dengan cara satu hari minimal anak membaca satu halaman serta memahami isi dan maknanya.
Dia menambahkan, sekarang Kementerian pendidikan membuat program unggulan yaitu bagi anak yang hafal al quran 10-13 juz tidak di tes untuk masuk perguruan tinggi favorit sebab orang yang hafal al quran adalah orang pintar.
Para Kepala Sekolah dan majelis guru yang hadir di acara tahfiz quran Solsel.
"Kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para siswa dengan mulai menghafal dan menjaganya serta mengamalkan maknanya," ujarnya.
Dengan wisuda tahfizh diharapkan muncul penghafal al quran di tingkat nagari sehingga semakin banyak generasi muda yang mencintai al quran.
Bagi penghafal yang di wisuda di kalungkan medali tahfizh dan diberikan piagam penghargaan tahfizh.
Hadir Wakil Ketua DPRD Armensyah Johan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Novrizon Mahadolok Ritonga, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Plt. Kadisdikpora, Novrizon, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armensyah Johan, Sekdispora, Asniati, dan pejabat Kesra, Aminah selaku pejabat yang menghadiri Tahfiz Quran dalam rangka program Solsel Religius di aula Saratau Sasurambi, Rabu (23/12/2020).
Ditempat terpisah, Kabag Kesra Setdakab. Solsel, Zuardi menjelaskan bahwa pada wisuda tahfiz tahun ini tercatat sebanyak 206 orang dan yang hadir diwisuda hanya 126 orang.
Adapun tahfiz yang diwisuda tahun ini berasal dari 6 sekolah tingkat SMP dan 7 sekolah tingkat SD. Sedangkan jumlah tenaga pengajar yang dibiayai Pemerintah sebanyak 61 orang dengan dukungan tim teknis sebanyak 4 orang yang terdiri darj, Dr. Romi Yilhas, Zulkarnaini Al Hafizh, Irwan Doni, LC dan Asmaini Nur.
Masih menurut Zuardi, semua hafizh yang diwisuda tahun ini berasal dari sekolah-sekolah yang menyelenggarakan full day schol di kabupaten ini, " pungkas Zuardi. (Adventorial)
Komentar