Penulis: Marjeni Rokcalva

Padang Aro - Mengisi musim liburan Natal dan Tahun Baru ( Nataru) Pemerintahan Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Goa Batu Kapal (GBK) siap memajakan pengunjung dengan berbagai fasilitas yang baru saja dibangun.

Diantara ada jembatan permanen dari kayu, ada spot foto dan berbagai fasilitas umum lainnya untuk kenyamanan saat dilokasi.

Tidak itu saja, khusus musim libur tahun ini objek wisata GBK yang terletak di Jorong Ngalau Indah Nagari Sungai Kunyit Barat Solsel tersebut oleh Pemerintahan Kecamatan dan Pokwarwis setempat juga akan memfasilitasi kelompok Gerakan Peduli Pendidikan Solok Selatan (GPPSS) menyelenggarakan konser amal disana.

Menurut Ketua Pokdarwis GBK, Yuneldi pihak sangat mendukung kegiatan konser amal yang akan dilaksanakan di area GBK. Setidaknya kegiatan ini akan dapat menyedot pengunjung dan sekaligus dapat menjadi ajang untuk beramal bagi pengunjung, terutama untuk kemajuan pendidikan di Solsel.

" Kita siap memfasilitasi GPPSS untuk menyelenggarakan kegiatan di GBK. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik juga untuk masyarakat biar berwisata ke sini, " harap Yuneldi.

Masih menurut Yuneldi, GPPSS itu nanti akan menggelar berbagai penampilan kesenian, diantaranya tari gelombang, randai dan kuda kepang.

Artinya sambil menampilkan kesenian, kelompok itu juga akan menawarkan souvenir bermotif ' Goa Batu Kapal'pada pengunjung untuk buah tangan, dan hasil penjualan souvenir tersebut akan dipergunakan atau di sumbangkan untuk kemajuan pendidikan, " tambah Yuneldi.

Sementara itu, untuk masyarakat yang ingin berkunjung ke GBK yang berjarak 35 KM dari Padang Aro tersebut, untuk bisa masuk ke objek wisata GBK, pengunjung dewasa hanya di ganjar biaya 5 ribu rupiah, sedangkan untuk anak-anak selain remaja tidak dikenai biaya masuk," tambahnya.

Biaya lain yang mesti dikeluar pengunjung adalah untuk parkir sepeda motor lima ribu rupiah dan parkir mobil sebesar 10 ribu. Jadi silakan pengunjung sepuas-puasnya berada di objek GBK untuk menelusuri goa, untuk berfoto ria, atau untuk menyaksikan hiburan yang ada disana, " jelas Yuneldi.

Terkait dengan kondisi pendemi covid-19, pihak Pokdarwis menurut Yuneldi, juga akan menyiapkan berbagai fasilitas untuk penerapan protokol kesehatan (Prokes), seperti menyediakan tempat cuci tangan, dan lainnya.

Ditempat terpisah, Camat SBJ Muslim mengungkapkan apresiasinya pada GPPSS untuk menggelar kegiatan di objek wisata yang ada di daerahnya, apalagi kegiatannya untuk menggalang dana demi mendukung kemajuan pendidikan.

Semoga dimusim libur Natuba tahun ini akan bisa dimamfaatkan oleh seluruh masyarakat Solsel, terutama para anak-anak sekolah agar lebih mengenal potensi wisata yang ada di Solsel, khususnya objek wisata GBK.

Sehingga, masyarakat Solsel atau pelajar di Solsel akan bisa menjadi duta wisata dalam mempromosikan kekayaan wisata yang ada di daerahnya sendiri.

Terkait dengan konser amal, Muslim juga sangat mendukung, karena hasilnya jelas akan di pergunakan untuk mendukung warga masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan.

Selain itu, pergerakan ekonomi dan membudayakan kesenian juga akan meningkat dengan adanya pembuatan souvenir yang akan di jual pada pengunjung, serta dengan adanya penampilan berbagai kesenian di objek wisata GBK nanti, " harap Muslim.

Meski demikian, Muslim juga mengingatkan pengelolah/Pokdarwis setempat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di area objek.

"Jangan lupa patuhi protokol kesehatan dan Perda Sumatera Barat no.6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), " tegas Muslim

Bahkan pembatasan jumlah pengunjung di setiap titik lokasi dalam goa juga diminta untuk dibatasi, sehingga tidak menjadikan GBK sebagai klaster penyebaran virus covid-19," demikian Muslim. AA