Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Terjebak macet saat liburan ke Sumbar, ini petunjuk jalan yang bisa dilalui. Bila anda ingin menghindari Jalur utama Jalan Padang-Bukittinggi di musim liburan Natal dan pergantian tahun baru (Nataru) 2020-ke 2021 ini, jangan cemas berlebihan akan bayang-bayang kemacetan panjang.
Kini tersedia beberapa jalur alternatif yang dapat digunakan pengendara saat terjadi kepadatan di jalur utama sejak dari Padang Pariaman-Bukittinggi, dan sebaliknya.
Pengerjaan rel kereta api di kawasan Batang Anai di dekat jembatan dua, juga masih membuat kecamacetan awal. Untuk menghindari lokasi ini, bisa mencari tahu jalan alternatif via jalur BIM dan kemudian belok kalan hingga jalur ke Lubuk Alung.
Baca Juga
Titik macet kedua akan terjadi menjelelang Lembah Anai. Anda yang ke Bukittinggi bisa mengambil jalur Sicincin Malalak dan sebaliknya. Namun bagi pengendara yang sudah di Kota Padang Padang menuju Bukittinggi baru bisa ke jalur alternatif jika kondisi di jalur utama Padang-Bukittinggi sudah terlalu padat, terlebih saat hari pasar di Pasar Koto Baru setiap Senin.
Dalam kondisi lalu lintas padat dari arah Padang menuju Bukittinggi, pengendara dapat berbelok di Simpang Kayu Tanduak, Simpang Pandai Sikek atau di Pasar Raba'a lalu keluar di pesantren Haji Miskin. Sementara pengendara dari arah Bukittinggi menuju Padang, tetap berada di jalur utama melalui Pasar Koto Baru.
Sementara untuk pengendara menuju Solok yang ingin menghindari dalam kota Padang Panjang, dapat berbelok ke Simpang Mifan menuju Tanah Hitam lalu ke Islamic Center dan keluar di Tugu Monas belok kanan ke Singkarak.
Untuk pengendara yang hendak ke Bukittinggi atau Payakumbuh dari arah Solok juga bisa mengambil jalur alternatif ke Batusangkar via Ombilin. Kemudian dari Batusangkar lewat jalur Baso. Dan ketika sampai di Baso, belok kiri ke Bukittinggi dan belok kanan ke Payakumbuh. Untuk ke Payakumbuh, dari Batusangkar bisa juga ambil jalur langsung ke Piladang dan sebalinya.
Jalur lain dari Batusangkar bisa juga melewati Sungayang terus ke Lintau dan Limapuluh Kota. Begitu juga sebaliknya. (MR)
Komentar