Penulis: YUS | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Wali Kota Payakumhuh Riza Falepi salah satu Kepala Daerah di Sumatera Barat yang sangat getol mengatasi penyebaran virus covid 19 dengan mengintensifkan pelaksanaan penertiban protokol kesehatan 3 M, dan meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan warga.
Menyikapi kemungkinan terjadinya penumukan masa pada malam tahun baru 2021,Wako Payakumbuh membuat kebijakan yang sangat bijak untuk memutus matarantai penyebaran virus Covid 19 itu dengan memerintahkan agar seluruh objek wisata di Payakumbuh dipasang portal atau ditutup sementara. Objek wisata seperti Ngalau Indah, Panorama Ampangan, tepian Batang Agam, dan lain-lain ditutup operasionalnya mulai dari tanggal 31 Desember 2020 pukuk 14.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.
Hal ini dilakukan Riza, disamping untuk mencegah terjadinya perbuatan maksiat, juga untuk mengatasi penyebaran pandemi Covid-19 di kota yang dipimpinnya itu.
Baca Juga
- Pj Wako Suprayitno Turun Lansung Dalam Pembersihan APK Dalam Masa Tenang Pilkada 2024
- Wirman Putra Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh 2024-2029
- Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- Gerak Cepat Pemko Payakumbuh,Sekdako Rida Ananda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Pj Wako Suprayitno Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Kebihajanbitu tertuang dalam surat edaran Nomor 451/39/Wk-Pyk/2020 Tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di Kota Payakumbuh.
Riza juga menghimbau masyarakat Kota Payakumbuh untuk tidak mengadakan perayaan pergantian tahun baru masehi 2021 dalam bentuk apapun yang dapat menciptakan kerumunan atau konvoi kendaraan.
"Kami sudah meminta aparat keamanan untuk meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap tempat-tempat yang berkemungkinan dilakukan perayaan malam tahun baru masehi 2021," kata Wako Riza Falepi, Senin (28/12).
Selain itu, kepada pemilik/pengelola tempat hiburan cafe/restoran, Wali Kota Riza Falepi melarang mengadakan kegiatan khusus yang berkaitan dengan pergantian tahun baru 2021, serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.
"Pokoknya saya melarang aktifitas perayaan tahun baru, apapun bentuknya yang mendatangkan keramaian, lebih baik di rumah saja dan kita sama-sama bermuhasabah diri," harap Riza.
Untuk itu, wali kota dua periode itu berpesan kepada orangtua agar memberikan pemahaman dan melakukan pengawasan kepada keluarganya agar terhindar dari dampak negatif dan perilaku maksiat serta hura-hura dalam pergantian tahun baru.
"Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPM dan Lurah se-Kota Payakumbuh kita minta pro aktif untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di wilayah masing-masing. Kepada Ninik Mamak, Alim Ulama dan tokoh masyarakat untuk membantu mensosialisasikan himbauan kami ini dalam rangka mendukung Payakumbuh bebas dari maksiat dan semakin aman dari penyebaran Covid-19," pungkas Riza.(YUS)
Komentar