Padang Aro - Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan Ke-17 Tahun 2021 terasa sangat istimewa. Meski ditengah pendemi covid-19, puncak Hari Jadi Kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi yang di mulai dengan pelaksanaan Upacara Bendera di halaman kantor bupati setempat, Sidang Paripurna DPRD dan serangkaian pertandingan dan lomba terlaksana dengan meriah.
Bahkan, keistimewaan lain adalah hadirnya Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno saat sidang Paripurna Istimewa DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda, dan pelaksanaan Upacara Bendera dihalaman kantor bupati yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pj. Sekdakab. Solsel. Dr. H. Fidel Efendi.
Fidel Efendi membacakan sambutan Plt. Bupati Solsel, H. Abdul Rahman, Saat upacara bendera isi antara lain, dalam kurun waktu tertentu, Solok Selatan terus memperlihatkan berbagai prestasi dan kemajuan dari berbagai aspek, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Kita patut bersyukur, perkembangan IPM selama kurun waktu 2019-2020 menunjukkan trend peningkatan dari tahun ke tahun, yaitu dari 68,94 pada tahun 2019 meningkat menjadi 69,04 pada 2020," terangnya.
IPM sendiri diambil dari 3 indikator, yakni angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan harapan lama sekolah.
Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda disaksikan Plt. Sekdakab. Solsel, Fidel Efendi memotong kue ulang tahun di Hari Jadi Solsel Ke-17 Tahun di area Sekretaiat DPRD, Kamis (17/1/2020).
Selanjutnya dikatakan, bahwa untuk tingkat kemiskinan Penduduk Solok Selatan juga terus mengalami penurunan, dimana tahun 2019 tercatat sebanyak 7,33 %, dan saat ini turun menjadi 7,15%.
Disamping itu, dalam rangka percepatan penanganan Covid-9, Pemkab Solsel juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 66,2 Miliar, dimana sebanyak Rp. 30,8 Miliar diantaranya dipergunakan telah disalurkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), penanganan kesehatan, ekonomi, dan penanganan lainnya.
Selanjutnya untuk peningkatan sarana dan prasarana kesehatan Tahun 2020, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemkab Solsel juga membangun Rumah Sakit Pratama di Lubuk Malako dengan anggaran mencapai Rp. 25 Miliar, serta pengadaan alat-alat kesehatan senilai Rp. 16,3 Miliar.
Berbagai penghargaan juga diperoleh selama tahun 2020, diantaranya perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI selama 4 tahun berturut-turut, pencapaian Laporan Penyelenggaraan Pemda (LPPD) untuk pertama kalinya dengan predikat "sangat tinggi" dari Kemendagri, Pengelolaan dana desa terbaik di Sumbar, serta berbagai penghargaan lainnya.
Di akhir sambutan Plt. Bupati H. Abdul Rahman mengajak semua komponen untuk terus bersatu padu dalam membangun Solok Selatan serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kesuksesan Pilkada serentak di Solok Selatan.
Pj. Sekdakab. Solsel. Fidel Efendi, Forkopimda Solsel dan para penerima penghargaan dari Kementerian Desa PDTT RI, foto bersama usai Upacara Bendera Hari Jadi Kabupaten Solsel Ke-17 di Halaman kantor bupati.
Hadir dalam upacara tersebut, Kapolres Solok Selatan AKBP. Tedy Purnanto, S.Ik, Kajari M. Bardan, Dandim 0309 Solok yang diwakili Kasdim Mayor Inf Hendra Bagus Arioko, Para Asisten dan Kepala OPD, Kepala Instansi Vertikal, Baznas, sejumlah wali nagari, dan pejabat eselon III dan IV.
Sementara itu, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Solsel yang di pimpin Ketua DPRD, Zigo Rolanda, Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno dalam awal sambutannya mengapresiasi Pemerintah Daerah Solok Selatan yang akhir-akhir ini dinilai sangat kompak antara Legislatif dan Eksekutif.
"Semenjak saya jadi gubernur, baru akhir-akhir ini tercipta rasa kekompakan antara Legislatif dan Legislatif, " kata Irwan Prayitno.
Maka kedepan, dengan adanya pemimpin baru hasil Pilkada 9 Desember 2020, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Solsel yaitu Bupati dan Ketua DPRD Solsel adalah ayah dan anak, maka diharapkan lebih kompak lagi.
Sehingga dengan kompaknya Eksekutif dan Legislatif, kedepan diharapkan Solok Selatan akan lebih baik lagi, terutama pembangunan untuk masyarakat dapat lebih lancar. Kekompakan itu, merupakan modal untuk maju, " harap Irwan Prayitno.
Sedangkan masalah Nagari Tageh Solok Selatan, gubernur berjanji akan mengangkatnya ke Pemerintah Pusar pada 11 Januari nanti.
Upacara Bendera Hari Jadi Kabupaten Solok Selatan ke -17 dihalaman kantor bupati setempat dipimpin Pj. Sekdakab. Solsel Fidel Efendi sebagai Inspektur Upacara, Kamis (7/1/2021).
Irwan Prayitno juga mengingatkan semua unsur di Solsel untuk serius memperhatikan masalah ilegal mining, agar masyarakat aman dari bencana.
Sisi lain yang juga di apresiasi gubernur adalah preatasi Solsel yang sudah lebih cepat dalam penetapan APBD. Bahkan Solsel juga berhasil keluar dari status daerah tertinggal, dan tinggal menuju masyarakat lebih sejahtera.
Terkait Infrastruktur masih terkendala dan masih banyak jalan berlobang di Solsel dan sebagian di Solok, oleh Irwan Prayitno dinilai karena stuktur tanahnya labil dan adanya penambangan ilegal di pinggir jalan.
Bahkan Provinsi sudah mencabut semua izin tambang di sepanjang jalan, " pungkas Irwan Prayitno.
Sementara itu, Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda mengatakan bahwa momentum HUT Solsel ini mesti dijadikan terobosan untuk merubah paradigma dan cara pandang seluruh pihak.
"Kita mesti menemukan inovasi-inovasi baru dan tidak terjebak dalam cara-cara konvensional untuk menghadapi kondisi yang ada saat ini," katanya.
Ditegaskan Zigo, bahwasanya DPRD akan selalu mensupport dan mendukung program eksekutif dalam membangun Solsel kedepan. (Adventorial)
Komentar