Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Dua penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan dipastikan pemerintah jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, berasal dari Tanah Datar, Sumbar.
Untuk diketahui, dalam pesawat naas ini ada 62 orang yang terdiri 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak, 3 bayi) tambah 12 kru (6 kru aktif, 6 ekstra kru).
Dari 50 penumpang tersebut, ada dua warga asal Sumatra Barat yang ikut masuk dalam manifest pesawat. Mereka adalah Asy Habul Yamin (manifest no.49) dan Faisal Rahman (manifest no.50).
Baca Juga
- Goro Bersihkan Irigasi, Dua Warga Baso Agam Meninggal Akibat Tertimbun Material Longsor
- Edarkan Narkoba, Dua Warga di Pulau Mainan Dharmasraya Ditangkap Polisi
- Dua Warga Kabupaten Pasbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Mulai Melandai, Dua Warga Solsel Sembuh Covid-19 dan Satu Positif
- Pengungsi Banjir Cilacap Bertambah, Dua Warga Terjangkit Covid-19
"Keduanya adalah saudara yang berasal dari Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar," sebut Wali Nagari Gurun, Hanisben sebagaimana dilansir harianhaluan.com, Sabtu (9/1/2021).
Hanisben juga mengakui, kedua korban tersebut adalah warga Nagari Gurun yang merupakan anak dari H. Masrizal, seorang pengusaha tekstil di Jakarta. Dia menyebut, keluarga korban sudah lama tinggal di Jakarta sejak tahun 1980.
"Kita dapat informasi dari grup WhatsApp keluarga. Kebetulan istri saya juga ada kerabat dengan keluarga korban ini," sebut Hanisben.
Disebutnya, saat ini, pihak Nagari juga masih terus mencari informasi tersebut.
"Kita dari pihak Nagari juga masih menunggu informasi lebih lanjut," sebut Hanisben. (MR)
Sumber: harianhaluan.com
Komentar