Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI -Satu lagi pasien positif Covid 19 yang di rawat di RSAM Bukittinggi meninggal dunia, Sabtu 9/1 pukul 1.50 wib.

Pasien yang neninggal ini bernama Ilet Hendra Alamat: pulai anak aia, Bukittinggi, profesi pedagang, di makamkan secara protokol kesehatan covid 19 , ujar Direktur RSAM Direktur RSAM Bukittinggi dr. Khairul, melalui Humas RSAM Mursalman Chaniago SH MM yang dihubungi media ini kemaren.

Pasien ini masuk ke Rumah Sakit Achmat Mochtar (RSAM) Bukittinggi 29/12/2020, dilakukan swab dua kali, (tanggal 2 dan 6 Januari 2021 );dengan hasil positif covid 19, dan meninggal pukul 1.50 wib dinihari, Sabtu,9/1, ungkap Mursalman.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Dikatakannya, ada 16 orang Pasien positif ,

Pasien rapid AG positif 1 orang

Tempat tidur yang ditempati pasien covid 19 di RSAM di Ruang isolasi ICU ventilator tek negatif 0 orang, diruang isolasi ICU/HCU non venti tek negatif 8 orang, diruangan Isolasi tekanan negatif 6 orang dan diruangan Isolasi natural air flow 3 orang, rincinya.

Humas RSAM menghimbau warga masarakat agar benar benar disiplin mengikuti protokol kesehatan, jangan ada warga yang mengabaikan 3M,pakailah masker dimana saja berada,terutama bila berintegrasi dengan orang lain, ,cucilah tangan pakai sabun setiap selesai memegang atau menyentuh sesuatu, dan selalulah menjaga jarak, karena ke disiplinan masarakat mematuhi 3M itu sangat menentukan dalam upaya memutus matarantai penyebaran virus covid19 yang mematikan itu, dan pihak RSAM selalu meningkatkan pelayanan dalam melayani pasien , khususnya pasien covid 19, sehingga bisa menekan angka kematian akibat serangan virus covid tersebut, tambah Mursalman Chaniago yang akrab di panggil pak cha. (Yus)