Penulis: AA | Editor: Marjeni Rokcalva
Padang Aro - Catatan penting yang mesti menjadi target kerja Sekretaris Daerah Pasca Pilkada serentak adalah bersikap adil dalam melaksanakan tugas pokok fungsi-nya (Tupoksi), dan berperan aktif dalam menetralisir suasa kerja para aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintahan Daerah Solok Selatan.
Hal itu disampaikan, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, H. Nasrul Abit usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Doni Rahmat Samulo, S.STP, M.Si sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan menggantikan H. Fidel Efendi, di aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solsel, Senin ( 11/1 )
Hadir pada pelantikan dan serah terima jabatan Sekretaris Daerah Solsel tersebut, Plt. Bupati Solok Selatan, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Amdani, Wakapolres Kompol A. Surya Negara, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab. Solsel serta undangan lainnya.
Wagub. Nasrul Abit juga meminta Sekdakab. Solsel yang baru untuk dapat memainkan perannya sebagai penghubung, mediator, fasilitator bagi seluruh OPD. Serta menjadi penghubung yang baik antara Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya
" Siapa saja dapat memberikan masukan yang positif kepada Bupati dan Wabup terpilih, serta pertimbangan-pertimbangan hukum yang tepat terhadap kebijakan yang diambil," pesan Nasrul Abit.
Terkait dengan lanjutan pembangunan diberbagai bidang, Nasrul Abit juga meminta semua pihak untuk lebih menjalin silaturahim dan komunikasi dengan unsur-unsur terkait, baik pemerintah pusat, propinsi, dan pihak lainnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengejar sumber dana di pusat yang bisa masuk ke daerah.
Artinya, kita jangan berpuas diri dengan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan juga Dana Alokasi Khusus. Namun perlu dicari jalan-jalan lain untuk mendapatkan dana untuk pembangunan di daerah.
Meski demikian, semua pengambil kebijakan juga di ingatkan agar berhati-hati dalam mengelola segala bentuk kegiatan pembangunan, agar tidak bermasalah dengan hukum dikemudian hari, " pinta Nasrul Abit
" Semua pengambil kebijakan harus terus melakukan lobi ke Pemerintah Pusat maupun Provinsi, agar jalan Nasional dari Padang menuju Solok Selatan dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan, dan diakui bahwa ruas jalan terparah menuju Solok Selatan saat ini berada di Kab. Solok," jelasnya
Ia juga menyampaikan bahwa, walaupun nanti ia tidak lagi menjabat, dirinya akan tetap bersedia membantu kelanjutan pembangunan di Solok Selatan yang juga merupakan kampung halamannya.
Selain itu juga diminta untu melakukan revisi data kemiskinan, dan tangani kemiskinan secara serius, serta bentuk tim penanganan kemiskinan yang dilakukan secara terpadu," katanya.
Serta segera tender pekerjaan-pekerjaan yang ada, agar terjadi penyerapan anggaran secara cepat yang diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian di daerah.
Sementara itu, Pj. Sekdakab. Solsel yang baru
Doni Rahmat Samulo juga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Setda Sumbar menggantikan Fidel Efendi yang sudah menjabat sebagai Pj. Sekdakab. Solsel selama 3 bulan menggantikan Sekdakab. Sebelumnya H. Yulian Efi yang maju pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Pj. Sekda, Fidel kembali memangku jabatan definitifnya sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asisten I) Pemkab Solok Selatan.
Wagub menyampaikan terima kasihnya kepada Fidel Efendi yang telah bertugas dengan baik selama 3 bulan, serta ikut mengantarkan jalannya pilkada serentak dengan aman dan sukses. (AA)
Komentar