Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Mari kita selalu menebar kebaikan sehingga kita selalu memperoleh keberuntungan dalam segala aktivitas kita dalam kehidupan ini. Orang yang selalu menebar kebaikan akan selalu memperoleh kebaikan.

Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi pada Jumat (15/1) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu Rektor UNP Prof. Ganefri Ph.D. juga menginformasikan bahwa pada hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan kunjungan secara virtual oleh asesor AUN-QA dalam rangka sertifikasi internasional untuk empat program studi di Universitas Negeri Padang. Rektor Ganefri berharap semoga kesuksesan sertifikasi ini akan meningkatkan kualitas Universitas Negeri Padang untuk masa datang.

Baca Juga

• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains

Ustaz Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman di hadapan jemaah Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang menjelaskan tentang tanggung jawab orang tua atas pendidikan anak yang. Menurut Ustaz Dr. Rahmat kita dapat mencontoh Harun Al-Rasyid yang langsung menyerahkan pendidikan anaknya kepada sang guru.

"Jadi dari informasi sejarah dari Harun Al-Rasyid di atas ada betapa perlunya kita menghargai guru yang akan memberikan dan bertanggungjawab akan pendidikan anak-anak kita." Ustaz Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman.

Menurut Ustaz Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman dalam cerita sejarah dikemukakan pada masa Nabi Musa dan Nabi Khaidir menunjukkan bahwa banyak sesuatu yang kita tidak tahu sehingga kita tidak boleh sombong dan kita harus belajar secara berkelanjutan.

Lebih lanjut Ustaz Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman menambahkan bahwa kita dalam pendidikan pada masa Rasulullah sudah diajarkan untuk menghormati orang yang tua dan selalu menyayang orang yang muda.

"Artinya dalam pendidikan adab, etika, moral sudah ditegaskan perlunya menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang muda," tegas Ustaz Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman.

Menurut Ustaz Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman, persoalan kehidupan pada masa kini salah satu di antaranya adalah persoalan adab dan etika. Oleh karena itu, katanya, marilah kita kembali memperhatikan dan meningkatkan adab dan etika kita dan anak-anak kita.

"Jadi, tingkatkanlah ilmu dan pendidikan kita dalam rangka meningkatkan adab dan etika. Penyampaian ilmu dan pendidikan adab dan etika juga dilakukan dengan cara dan pendekatan yang benar," tegas Ustaz Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman. (ET)