Cegah Covid-19, Sinovac Tiongkok Segera Disuntikan di Sawahlunto

Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Vaksin sinovac Tiongkok, siap untuk disuntikan kepada warga Kota Sawahlunto setelah kedatangannya dua hari lalu. Menurut Ketua Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Walikota Deri Asta kepada beritaminang.com mengatakan, vaksin yang jumlahnya 1560 vial atau sama dengan 39 box, yang mana setiap box-nya berisikan 40 vial vaksin itu sudah di incar untuk di imunisasikan kepada warga berusia 18 hingga 59 tahun.

Deri Asta mengemukakan, untuk operasi vaksinasi pada gelombang pertama akan dilakukan kepada tenaga 10 unsur Forkomda, kemudian dilanjutkan ke tenaga kesehatan. Lalu pada gelombang kedua disasar tenaga lapangan seperti Pol PP, TNI/Polri, Kepala BPBD, Kepala Kesehatan, dan gelombang ketiga akan disuntikan kepada ASN, dan masyarakat. Namun keputusan itu akan diambil dalam keputusan rapat Satgas COVID-19 yang direncanakan Selasa (2/2/21) ini.

"Insya Allah untuk gelombang perdana vaksinasi akan dilakukan kepada Ketua Tim Satgas atau saya sendiri beserta unsur Forkopimda yang direncanakan Rabu (2/2). Kami ingin tunjukan kepada masyarakat tak ada yang perlu ditakuti bahwa vaksin ini aman dan halal untuk disuntikan kepada warga dalam melindungi kekebalan tubuh terhadap corona virus desease COVID-19." Ungkap Deri Asta

Baca Juga


Terpisah, Kadis Kesehatan Yasril, yang dihubungi via telepon kemarin mengemukakan, pemberian vaksin tersebut diharapkqn selesai pada akhir Februari ini. Sedangkan jenis vaksin yang didatangkan dari Pemerintah Pusat adalah sinovac buatan Tiongkok.

Sementara, Kepala BPBD Adri Yusman, dikantornya dihari yang sama mengatakan, untuk teknis penyuntikan vaksin nanti akan dikoordinasikan dahulu dalam rapat bersama unsur Forkopimda. Menurut dia, berkemungkinan besar vaksin tersebut akan di vaksinasikan pada Rabu besok (3/2/21).

"Kami berharap vaksinasi ini berjalan lancar, dan kepada masyarakat dihimbau untuk tidak percaya dengan berita-berita hoax terkait vaksin. Yang pasti, vaksin yang akan di imunisasikan tersebut sudah dinyatakan BPPOM aman, serta halal oleh MUI. Untuk itu, agar pandemik dan ekonomi ini segera pulih,berakhir maka vaksinisasi ini harus berjalan sukses dan lancar." Ungkap dia.

Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 yang dirilis operator data Sri Wareski Ismal,SKM dan Mulya Cahyana, SKM, 2 Februari 2021 ini menyebutkan, total kumulatif warga positif virus di Sawahlunto saat berita ini diturunkan berjumlah 386 dan sembuh 358, sedangkan meninggal 6 orang. Sumber Satgas menyebutkan, penerima suntikan vaksin dilakukan bagi warga berusia 18 hingga 59 tahun. (Iyos)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru