Penulis: Adventorial | Editor: Marjeni Rokcalva
Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solsel lakukan pencanangan penyuntikan perdana vaksin Covid-19, dan Kapolres AKBP Tedy Purmanto menjadi orang pertama yang di suntik vaksin sinovac tersebut.
Kegiatan pencanangan penyuntikan vaksin covid-19 di Solsel pertama itu, secara resmi diawali dengan pemukulan gong yang dilakukan Plt. Bupati Solsel diwakili Pj. Sekdakab. Solsel Doni Rahmat Samulo, didampingi Kapolres AKBP Teddy Purmanto, Pabung Kodim 0309/Solok, Kapten (inf) Suryadi, Kajari Solsel, M. Bardan, SH, dan Kadis Kesehatan Solsel, DR. H. Novirman, S. KM. MM di aula Sarantau Sasurambi, Kamis (4/2/2021)
Pj. Sekda Doni Rahmat Samulo mengatakan Vaksin Sinovac ini aman dan efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hari ini sudah ada 14 unsur yang akan divaksin dan bersedia menjadi volunteer.
Baca Juga
Kapolres Solsel. AKBP. Teddy Purmanto yang pertama disuntik Vaksin Covid-19, saat pencanangan penyuntikan pertama vaksin Sinovac di Solsel, Kamis (4/2/2021).
Sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk meyakinkan masyarakat terkait keberadaan dan efektifitas vaksin ini. Maka hari ini penyuntikan vaksin dimulai oleh pejabat dan tokoh publik serta tenaga kesehatan (nakes), " jelas Doni Rahmat Samulo
"Jangan takut disuntik vaksin. Jangan dengarkan berita-berita hoax tentang isu negatif vaksin,"kata doni.
Sebelumnya Kadis Kesehatan Novirman menjelaskan, tujuan penyuntikan vaksin ini adalah untuk Memberikan kekebalan kepada tubuh. Penyuntikan dilakukan sebanyak 2 kali dengan dosis, dimana masing masing sebanyak 0,5 mm (0,5 cc), oleh petugas vaksinator yang telah dilatih sebelumnya.
Pj. Sekdakab. Doni Rahmat Samulo, Sekwan, Hj. Mardiana, Kapolres AKBP, Teddy Purmanto, Kajari, M. Bardan, SH, Pabung Kodim 0309/Solok, Kapten (Inf) Suryadi) foto bersama Usai pencanangan penyuntikan pertama vaksin Sinovac di aula Sarantau Sasurambi, Kamis (4/2/2021).
"Hari ini Kita akan melakukan penyutikan vaksin sinovac, kemudian 14 hari kedepan untuk penyutikan tahap kedua, sebelum melakukan penyuntikan, kita terlebih dahulu melakukan pengecekan,"ujarnya
Sementara itu, Kapores Solsel Teddy Purmanto usai menerima sertifikat tanda sudah vaksin covid-19 mengungkapkan bahwa tidak merasakan efek apapun pada dirinya sama sekali.
Pj. Sekdakab. Solsel. Doni Rahmat Samulo didamping tenaga medis penyuntikan Vaksin Sinovac, peragakan sertifikat tanda sudah divaksin.
Bahkan, Tedy saat itu mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut melakukan suntik vaksin sinovac tersebut.
"Nggak ada rasa apa-apa, biasa saja, kalo kita berfikir positif dan yakin kepada Allah yang Maha Esa, insyallah aman, apalah vaksin ini udah di jamin MUI (halal)," ujarTedy
Kemudian Ketua komisi II DPRD Solsel Aprizal Candra mengatakan, penyunyikan vaksin ini merupakan salah satu sarana melindungi rakyat dari ancaman penyebar virus covid-19.
Pabung Kodim 0309/Solok Kapten (Inf) Suryadi saat di suntik vaksin saat pencanangan penyuntikan vaksin Sinovac pertama di Solsel, Kamis (2/4/2021).
Lagian program ini adalah usaha Pemerintah/Negara dalam melindungi masyarakatnya, dan tentu sebagai warga negara yang baik kita harus taat dan ikuti program Pemerintah, " harap Aprizal Candra.
"Ini adalah sebuah contoh yang harus kita tiru, dan kita harus percaya kepada Negara," ujarnya
Pelaksanaan pencanangan dan penyuntikan perdana Vaksin Sinovac di Solsel berjalan secara lancar, dan aman. Bahkan dari target 10 orang pejabat dan tokoh publik yang akan melakukan penyuntikan vaksin, terjadikan penambahan sebanyak 24 orang yang telah mendaftar dan mengikuti proses sreaning.
Salah seorang pejabat dari Kajari Solsel saat mengikuti proses screaning jelang di suntik vaksin covid-19 , pada pencanangan penyuntikan pertama vaksin sinovac di aula Sarantau Sasurambi, Kamis (4/2/2021).
Menurut Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Solsel, Weni Fajriani, S.KOM, didampingi Kasi Survelinece, Mega Verta Chirstina, SKM. M.Si, dari target 10 orang, ternyata meningkat menjadi 24 orang yang mendaftar untuk di suntik vaksin Sinovac.
Meski akhirnya yang berhasil disuntik hanya sebanyak 12 orang. Bahkan urutan pertama Pj. Sekdakab. Doni Rahmat Samulo yang mendaftar gagal untuk bisa di suntik vaksin pertama, karena saat proses screaning vaksin terjadi kendala akibat tensi tinggi. Meski akhirnya berhasil juga disuntik vaksin, setelah beberapa kali pengulangan pengukuran tensi.
Sedangkan Kapolres Solsel AKBP.Teddy Purmanto yang urut kedua mendaftar tanpa kendala saat proses screaning, dan berhasil menjadi orang pertama yang di suntik vaksin Sinovac," jelas Weni.
Kapolres Solsel. AKBP Teddy Purmanto perlihatkan sertifikat tanda sudah di suntik vaksin Covid-19, didampingi Pj. Sekdakab. Doni Rahmat Samulo, Kadis Kesehatan, Novirman dan tenaga medis serta organisasi kesehatan.
Tercatat juga yang berhasil melakukan suntik vaksin diantaranya, Doni Rahman Samulo (Sekda), AKBP Teddy Purmanto (Polres) Roni (dari Kajari), Suryadi, Ihksan Tiago, Samsukri (TNI), Zirmen (BPJS), Rivo Dian Putra (IDI), Hj. Mardiana (Sekwan), M. Ikhwal Damanik (Sespri Sekda). Wahyu Tina (Bagian Organisasi), Weni Fajriani,(Dinkes).
Tercatat beberapa orang pejabat dan tokoh publik yang mendaftar untuk ikut di suntik vaksin saat itu namun gagal dilaksanakan, karena saat dilakukan proses screaning, diantara ada yang tensi tinggi, tidak cukup umur, dan ada yang memiliki penyakit.
Hadir pada acara itu, Pj. Sekdakab. Solsel, Doni Rahmat Samulo, Kapolres AKBP Teddy Purmanto, Pabung Kodim 0309/Solok, Kapten (inf) Suryadi, Kajari Solsel, M. Bardan, SH, Ketua Komisi II DPRD, Aprizal Candra, Kasi Pendis Kamenag Solsel. H. Mahadolok. R. Kadis Kesehatan Solsel, DR. H. Novirman, S. KM. MM, Direktur RSUD Solsel, dr. Ila Gusmawati, Pimpiman OPD, pimpinan lembaga dan organisasi profesi lainnya. (Adventorial)
Komentar