Sempat Drop, Wako Pariaman Disuntik Vaksin Covid 19

Penulis: Medio Agusta

Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar, Jumat (5/2/2021) akhirnya bisa melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Genius melakukan suntik vaksin setelah dinyatakan lulus beberapa proses sebelum vaksinasi. Suntik vaksin dilaksanakan setelah Genius meresmikan pencangan vaksin Covid-19 di Kota Pariaman.

"Baru saja saya meresmikan pencanangan vaksin covid-19 dan langsung melakukan suntik vaksin sinovac tahap pertama setelah dinyatakan lulus oleh petugas medis. Sebelumnya sempat ditunda beberapa menit karena tekanan darah saya dinyatakan sedikit tinggi dan disuruh untuk istirahat sebentar. Setelah beberapa menit dan kembali dilakukan pengecakan tekanan darah, akhirnya saya dinyatakan lulus dan kemudian divaksin untuk tahap pertama dan berlanjut nanti tahap kedua yakni 2 (dua) minggu setelah vaksin tahap pertama," ungkapnya.

Adapun yang telah melakukan vaksinasi bersama walikota adalah Polres Pariaman, Ketua TP PKK, perwakilan Kemenag, dan Kasdim 0308 Pariaman.

Baca Juga


"Forkopimda juga bersedia divaksin hari ini dan telah mendaftarkan diri kebagian pendaftaran. Namun setelah dilakukan pengecekan, banyak yang tidak bisa divaksin hari ini dan berjanji akan melakukan vaksin saat kondisi normal. Untuk awal memang sedikit grogi tapi setelah dinyatakan lulus, grogi hilang dan bahkan semangatpun muncul. Saat jarum mulai menusuk kulit, sama sekali tidak ada perih dan tidak terasa apa-apa. Semoga saja tidak mendapatkan masalah sehingga masyarakat bisa melihat bahwa tidak ada dampak buruknya setelah mendapatkan vaksin covid-19 ini," tambahnya.

Pandemi Covid-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Pariaman dan berdampak terhadap sistem kesehatan Kota Pariaman yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan. Hal ini disebabkan prioritas pada penanggulangan pandemi Covid-19 serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan Covid-19. Di beberapa wilayah, situasi pandemi Covid-19 bahkan berdampak pada penutupan sementara dan/atau penundaan layanan kesehatan khususnya di Posyandu dan Puskesmas.

Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah. Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Pariaman baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, TNI ataupun masyarakat bisa Jangan takut melakukan vaksin karena melihat situasi saat ini tubuh kita membutuhkan vaksin sinovac. Sementara itu pelayanan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 -- 2 meter, sesuai dengan petunjuk teknis pelayanan vaksinasi pada masa pandemi Covid-19.

"Semoga setelah dilakukan vaksinasi terhadap semua masyarakat di Kota Pariaman, Kota Pariaman akan terbebas dari virus yang membahayakan dan kita bisa beraktifitas seperti biasa. Vaksin tidak akan membunuh dan melumpuhkan kita melainkan menjaga imun kita agar kuat melawan virus,". tutupnya. ***

Loading...

Komentar

Berita Terbaru