Rabu Malam, Bengkulu Diguncang Gempa Tektonik M 6.5, Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Rel/Je | Editor: Medio Agusta

BENGKULU - Rabu, 10 Februari 2021 pukul 19.52.27 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=6,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,68 LS dan 101,60 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Enggano, Bengkulu pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam akun resminya, Rabu (10/2/2020) menyampaikan analisis Gempa Bumi Tektonik di Bengkulu, sebagai berikut:

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Baca Juga


Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Dampak Gempabumi:

Guncangan gempabumi dirasakan di Enggano II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu), Kota Bengkulu dan Kepahiang II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:

Hingga hari Rabu, 10 Februari 2021 pukul 20.57 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

(Rel/Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru