Penulis: rel/MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PARIAMAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan bibit tanaman produktif sebanyak 2000 kepada masyarakat Korong Seberang Padang, Nagari Padang Kandang Pulau Air Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam penyerahan bibit tersebut Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dampingi Kepala Dinas Kehutanan Yozarwardi Usama Putra dan disaksikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Kepala Lingkungan Hidup Padang Pariaman dan Camat Nan Sabaris menyerahkan langsung bibit tanaman produktif kepada masyarakat, Senin (19/8/2019).
Wagub Sumbar berpesan semua bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Korong Seberang Padang.
"Harus betul-betul dijaga dan dibersihkan, suatu saat dalam waktu lima sampai sepuluh tahun kedepan masyarakat disini sudah bisa menikmatinya," katanya saat memberikan sambutan.
Menurut Nasrul Abit Datuak Malintang Panai, dilihat dari antusias masyarakat yang mau menanami lahan tidur mereka,
selain meningkatkan ekonomi masyarakat, penyaluran bibit tumbuhan berumur panjang juga bertujuan untuk penghijauan.
Setelah melakukan penanaman pohon produktif Wagub Sumbar melanjutkan pembukaan turnamen sepak takraw tingkat provinsi yang lapangannya tidak jauh dari lokasi penanaman.
Dalam rangka memeriahkan kemerdekaan republik Indonesia yang ke 74 tahun 2019. Pemuda Korong Sebarang Padang Nagari Padang Kandang Pulau Air mengadakan open turnament sepak takraw tingkat provinsi yang diikuti 22 tim yang bertanding.
Wagub Nasrul Abit berharap kejuaraan ini juga bisa menggali bakat pemuda dalam mencari bibit baru sepak takraw di Sumbar. Peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan.
"Nantinya bagi pesepaktakraw terbaik bisa kita bawa ke tingkat nasional, bahkan berpeluang tampil dalam acara PON 2020 yang diselenggarakan di Papua sebagai wakil dari Sumbar," ungkapnya.
Wagub Nasrul Abit memberikan apresiasi kepada pemuda Korong Seberang Padang yang telah berbuat kegiatan positif dengan olahraga sepak takraw.
"Saat ini, Sumbar sedang menghadapi tantangan perilaku LGBT. Ini persoalan yang serius. Sumbar berapa pada peringkat pertama kasus LGBT dan peringkat ketiga terkait penggunaan narkoba di Indonesia. Kita menolak tegas perilaku LGBT," tegas Nasrul Abit.
Dia menambahkan perkembangan perilaku menyimpang dan penyalahgunaan Narkoba tersebut, dalam beberapa waktu terakhir ini cukup mengemuka dan dinyatakan darurat.
"Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk bersiap melawan kekuatan yang akan merusak tatanan bangsa seperti perilaku LGBT dan penyalahgunaan Narkoba," tambahnya.
(rel/MR)
Komentar