Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Masih dalam rangkaian memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto terus melanjutkan program pembagian 15000 masker untuk masyarakat diberbagai tempat, seperti ruang publik pusat perbelanjaan di Pasar Nagari Lumindai dan Kajai Balai Batu Sandaran, Jumat kemarin (12/2/21). Sebelumnya, kegiatan yang sama sudah dilakukan di Pasar Sawahlunto, dan Pasar Sapan.
Hal itu dikemukakan Ketua PWI Indra Yosef D. yang dihubungi beritaminang.com tadi siang. Menurut dia, kegiatan yang direncanakan khusus untuk penyebaran masker dalam rangka memperkecil ruang gerak penyebaran corona virus desease COVID-19 di Kota Sawahlunto, pihaknya bersama pengurus dan anggota PWI setempat terus melakukan kegiatan turun ke berbagai lokasi-lokasi dengan sasaran pusat pertemuan masyarakat seperti pasar dan tempat lainnya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai kontribusi dan rasa empati kalangan insan pers dalam menyikapi kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Apalagi, lanjut Indra Yosef, wabah terbesar yang sudah merenggut jutaan nyawa di dunia ini dampaknya sangat memprihatinkan, selain menganggu roda perekonomian juga mengancam jiwa setiap warga. Dalam kerangka itulah timbul pemikiran agar PWI Sawahlunto harus berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, meski nilainya tak seberapa tapi perhatiannya jauh lebih dari cukup.
Kepala Desa Kajai Balai Batu Sandaran Nusirwan, dan Kepala Desa Lumindai Chairunnas, menyambut baik perhatian PWI Sawahlunto untuk masyarakatnya. Nusirwan mengatakan, rasa empati yang dilakukan rekan-rekan pers merupakan hal yang positif dan patut diapresiasi. Sebab, sebut dia, disamping pers telah banyak membantu penyebarluasan informasi pembangunan yang dilakukan pemerintahan desanya, kini insan pers justru turun langsung kedesa dengan kehiatan sosial.
Hal senada juga disampaikan Chairunnas, Kades Lumindai ini tak menyangka kalangan insan pers Sawahlunto mau jauh-jauh ke desanya hanya untuk berbagi masker disaat hari pasar demi mengantisipasi penularan pandemi COVID-19 yang kini terus membuat rasa takutsebagian besar warga.
"Alhamdulillah, PWI Sawahlunto sangat peduli dengan hal ini. Untuk itu, sebagai Kepala Pemerintahan Desa Lumindai dan atas nama masyarakat saya mengucapkan terima kasih, semoga Allah Subhanahuwataala membalasnya dengan berbagai kemudahan dalam menjalani tugas dan profesi sebagai wartawan" ungkap dia, sambil menyuguhkan menuman teh telur gula aren ala Lumindai.
Ketua SIWO PWI Sawahlunto, yang juga Camat Barangin Subandi, turut bangga dengan aktifitas masyarakat di kedua desa tersebut. Disamping berbagi masker untuk melindungi diri dari serangan virus yang disambut masyarakat, Subandi atas nama pengurus PWI dan Ketua SIWO PWI turut menyumbangkan buku koleksi tokoh pers Djamaluddin Adi Negoro kepada kelompok literasi taman baca yang dikelola seorang perempuan inspiratif Zulhijani.
"Sumbagannya boleh dikata tak bernilai konsumtif, tapi buku dan masker yang dibagikan ke masyarakat jauh lebih berharga karena muncul dari hati yang berempati disaat masyarakat tengah dihantui COVID-19. Kepedulian inilah yang kita tanamkan." Tutur Bandi, lugas. (Iyos)
Komentar