505 Nakes di RSUD Solsel Siap untuk Divaksin Covid-19

Penulis: Medio Agusta

PADANG ARO -Tuntas melaksanakan penyuntikan vaksin selama tiga hari, Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Solsel kembali melakukan kegiatan vaksin masal, Rabu (17/2/2021).

Pelaksanaan vaksin massal di RSUD ini, sesuai dengan jadwal pelaksanaan vaksin Covid-19 yang sudah ditetapkan Dinas Kesehatan Solsel, jelas Kasi Survailance dan Imunisasi Mega Verta Christina, Rabu (17/2/2021).

"Kegiatan vaksin Covid-19 di RSUD Solsel tersebut dilaksanakan di aula setempat dengan target Nakes sebanyak 505 yang ada bakal di vaksin," jelas Mega.

Baca Juga


Sementara itu penanggungjawab pelaksanaan Vaksin Covid-19 RSUD Solsel, dr. Kusharni disela-sela penyuntikan menjelaskan, kegiatan vaksin covid hari ini adalah lanjutan dari pelaksanaan vaksin yang sudah dilakukan tiga hari sebelumnya.

"Sebelumnya sudah dilaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 63 Nakes, dari total yang sudah mendaftar saat itu sebanyak 139. Sehingga terjadi penundaan dan pembatalan pada pelaksanaan vaksin sebelumnya sebanyam 76 orang Nakes," jelas Kusharni.

Kusharni juga menyebutkan, kegiatan vaksin hari ini dilakukan padab 366 Nakes yang merupakan sisa dari yang sebelumnya sudah mendaftar saat pertama. Meski demikian secara umum semua Nakes di RSUD ini akan segera melakukan vaksin.

"Saat ini masih dilakukan kegiatan penyuntikan vaksin pertama pada Nakes yang sisa dari yang sudah mendaftar pertama, dan jumlahnya saat ini belum diketahui berapa yang sudah discrening maupun yang sudah tersuntik vaksin," katanya.

Meski demikian, semua Nakes di rumah sakit ini akan tetap di vaksin, kecuali yang saat screning ada Nakes yang sesuai kriteria persyaratan untuk di vaksin ada yang tidak terpenuhi, maka sudah pasti tidak akan di vaksin," pungkas dr. Enik.

Ditempat terpisah, Kasubag Umum RSUD Solsel, Nur Hidayati, S. Kep mengatakan bahwa dirinya di tunda melakukan vaksin, karena dirinya baru saja siap operasi ginjal. Selain itu, penundaan juga dikarenakan dirinya juga ada penyakit lain.

"Saya sudah mendaftar saat pelaksanaan vaksin pertama, namun saat screaning ada beberapa persyaratan yang menjadikan saya gagal untuk di vaksin saat ini," kata Nur Hidayeti.

Meski demikian, dirinya direncanakan akan kembali melakukan vaksin pada tanggal 24 Pebruari nanti. Hal ini sesuai saran tenaga medis yang memeriksa, saya harus menunda dulu di vaksin, " pungkas Yet panggilan Nur Hidayeti.

Sementara salah seorang Nakes RSUD Solsel yang sudah melaksanakan Vaksin Covid-19, Mega menceritakan, bahwa usai divaksin tiga hari lalu, hanya rasa ngantuk yang sangat berat, kalau gelaja lainnya tidak ada.

"Saat observasi, setengah jam pertama tidak ada gejala apa-apa. Namun setelah itu baru terserang rasa mengantuk," kata Mega yang juga staf Bagian Umum RSUD Solsel itu. AA

Artinya gelaja mengantuk itu tidak seperti mengantuk biasa. Rasa mengatuk itu sangat berat tidak bisa di tahan untuk tidak tidur. Kejadian itu dirasakan pada jam-jam tertentu dan dia alami sampai dua hari. Meski demikian tidak berdampak pada kesehatan tubuh saya, "jelas Mega. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru