Penulis: Rel/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat Hamdani berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di kediamannya, Jum'at (19/2/2021). Kedatangan Pj Gubernur itu disambut baik oleh Mahyeldi.

Hadir mendampingi Pj Gubernur Sumbar, Kadis Kominfo Jasman Rizal, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi dan dalam penyambutan itu Walikota Padang juga didampingi oleh Asisten I Kota Padang Edy Hasymi dan pejabat lainnya.

Dalam pertemuan itu Pj Gubernur Sumbar mengucapkan selamat kepada Mahyeldi dan Audy Joinaldy sebagai pemenang di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Hamdani meminta pemimpin baru Sumbar dapat mengatasi semua persoalan yang ada. Apalagi, saat ini situasi pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Selamat dan sukses pak Mahyeldi dan Audy sebagai gubernur Sumbar terpilih. Banyak harapan bagi masyarakat, semoga apa yang disampaikan saat kampanye dulu, betul-betul dapat diwujudkan," ucap Hamdani.

Pertemuan singkat itu, Hamdani banyak berbincang terkait konsep administrasi di Pemprov Sumbar, mulai dari pelantikan Bupati/Walikota se Sumbar sampai dengan penanganan Covid-19.

Untuk pelantikan Bupati dan Walikota rencananya akan dilantik pada tanggal 26 Februari ini, dalam menyiapkan proses pelantikan ini membutuhkan waktu, salah satunya mempersiapkan SK. Dia pun berharap pelantikan tersebut bisa serentak. Sehingga tidak ada satupun kepada daerah yang berbeda pelantikannya.

"Saya berharap pada DPRD masing-masing daerah tidak melakukan kegiatan, sehingga bisa menunda pelantikan Bupati/Walikota ini," tuturnya

Sementara untuk pelantikan Gubernur terpilih masih dalam proses. Ia mengaku teruss memantau setiap daerah, kapan waktu yang cocok buat pelantikan bersamaan dengab gubernur lainnya.

Selain itu, Pj Gubernur Hamdani berpesan, agar Mahyeldi dalam penanganan Covid-19 agar lebih ketat lagi, termasuk untuk vaksinasi buat warga Padang, harus bisa diselesaikan segera.

"Jangan sampai, setelah dilantik sebagai Gubernur, masyarakat bertanya mana vaksin buat Kota Padang. Padahal Walikotanya adalah Gubernur terpilih," tukasnya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar Kepala Dinas Sumbar bisa menyelesaikan semua kekurangan terkait vaksin untuk kota Padang. "Surati segera pusat, agar kekurangan bisa terpenuhi," tegasnya.

Pj Gubernur Sumbar mengatakan bahwa akan lebih memprioritaskan vaksinasi ke tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

"Kita utamakan untuk petugas kesehatan dulu, karena kalau dokter yang terpapar Covid bisa menularkan beberapa pasien. Kalau pasiennya dua puluh saja tiap hari, berapa yang tertular lagi di luar sana," ungkap Hamdani.

Makanya sangat penting mengutamakan Nakes untuk divaksinasi. Intinya zonasi pemetaannya tidak hanya di Kabupaten dan Kota saja harus sampai zonasi ke tingkat bawah yaitu Lurah dan Desa.

Kemudian Hamdani berharap dalam kepemimpin Walikota Padang semua persoalan mendesak harus segera diselesaikan dengan menumpahkan segala kemampauan dan kepiawaiannya agar Padang lebih baik lagi.

Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj. Gubernur Sumbar dan juga apresiasi kepedulian Hamdani terhadap Sumbar dalam penanganan Covid-19.

"Terimakasih kepada Bapak Hamdani atas ucapan selamatnya. Kita berharap bisa sinergi bersama-sama membangun provinsi yang kita cintai ini" ujar Mahyeldi. (Rel/MR)