Guru SD Gugus III Sungai Pagu Dibekali Peningkatan Kompetensi Guru Metode Asesmen Nasional

Penulis: Marjeni Rokcalva

Padang Aro - Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan hasil belajar satuan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Artinya informasi yang diperoleh dari asesmen nasional diharapkan dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di satuan, yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik.

Hal itu disampaikan , Feri Fren. M. M saat menjadi nara sumber pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru di Gugus III Kecamatan Sungai Pagu, yang dilaksanakan di ruang pertemuan SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh, Sabtu (20/2/2021).

Turut hadir saat itu, Plt. Kadispora Solsel, Novrizon, S. Pd. M. Si, Korwil Disdikpora Kecamatan Sungai Pagu, Nursirwanthi, S. Pd. M. Pd, Pengawas SD, Ahmad Khatib. S. Pd, ketua Gugus III, Desmaneni, M. Pd.

Dijelaskan, Feri Fren, adapun tujuan dari penerapan Asesmen Nasional tersebut adalah untuk menunjukan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, diantaranya untuk pengembangan kompetensi dan karakter murid.

Selain itu, juga untuk memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut," katanya

Sementara itu, mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar, seperti literasi, numerasi dan karakter serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran itu sendiri di satuan pendidikan.

Sedangkan untuk mengukurnya ada tiga instrumen yang digunakan, diantaranya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) , Survei Karater dan Survei Lingkungan Belajar.

Melalui kegiatan pelatihan AKM, akan dapat membantu para guru/Kepala Sekolah/ Pengawas dalam memahami tujuan, konsep dan bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional. Selain iyi juga dapat membaca dan numerasi pada AKM itu sendiri," tambah Feri Fren.

Sementara itu, Ketua Gugus III Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Sungai Pagu, Desmaneni, M. Pd didampingi Nofendri Warman, S.Pd menambahkan, kegiatan yang pesertanya sebanyak 70 orang, berasal dari SDN 14 IV Jorong, SDN 28 Rawang, SDN 10 Kampung Terandam, SDIT Marhamah dan dari SDN 05 Pasar Muara Labuh.

Sedangkan kegiatan pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kadisdikpora Solsel, Novrizon, S. Pd. M. Si kamaren itu akan dilaksanakan selama tiga hari, dengan nara sumber Feri Fren, yang memaparkan AKM, mulai dari proses, penilaian sampai pada pengukuran kompetensi yang dimiliki siswa.

Berikut kegiatan hari Minggu (21/2/2021) nara sumbernya Leni Murni Hayati, M. Pd. Kons dengan topik Peningkatan Profesional Guru dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), " jelas Demaneni.

Salah seorang peserta pelatihan, Nofa Susanti, S. Pd. SD. Gr, merasa senang dan puas dengan adanya pelatihan itu. Apalagi nara sumber Feri Fren memulai pelatihan dengan menjabarkan tujuan penyelenggaraan AKM di Indonesia dan hal-hal yang melatar belakangi penyelenggaraan AKM.

Selain itu, beliau juga menjelaskan komposisi dan bentuk soal AKM yang baik. Kemudian dilanjutkan dengan membedah satu per satu contoh soal AKM

Sehingga pelatihan ini akan dapat membantu kami para guru dalam memahami bagaimana jenis-jenis soal AKM dan praktik membuat soal AKM," demikian Nofa. AA.

Loading...

Komentar

Berita Terbaru