Penulis: Marjeni Rokcalva
KOTA padang memiliki banyak jenis tempat wisata yang dapat memanjakan mata pengunjung dengan keindahan nya , dan salah satu tempat wisata yang sedang ramai di kunjungi adalah Puncak Bukit Gado-Gado. Sebenarnya Puncak Bukit Gado-Gado ini sudah lama ada dan banyak di ketahui oleh masyarakat . Sayang nya dahulu Puncak Bukit Gado-Gado ini hanya sering di gunakan oleh orang-orang pencinta olahraga paralayang karena, mereka menjadikan Puncak Bukit Gado-Gado ini sebagai lokasi mereka untuk take off.
Namun, lebih kurang empat bulan terakhir ini semenjak ada salah satu postingan di instagram yang memperlihatkan keindahan alam dari ketingian Puncak Bukit Gado-Gado , masyarakat menjadi tertarik untuk mengunjungi tempat ini mulai dari generasi yang muda sampai generasi yang tua . Semuanya beramai-ramai datang ke sini untuk melihat keindahan alam kota padang ketika senja dari atas ketinggian puncak bukit gado-gado .
Keinginan masyarakat tidak terpatahkan Walaupun harus berjalan kaki sekitar 10 menit dan menempuh jalan yang menanjak untuk sampai ke puncaknya karena , sesampai dipuncak semua lelah yang mereka rasakan ketika naik akan terbayarkan karena dari atas sana mata pengunjung akan di manjakan oleh keindahan kota Padang, hamparan laut lepas dan pulau-pulau kecil serta kapal-kapal yang berlayar di sekitaran pantai.
Tidak heran jika dalam sehari ada ratusan pengunjung yang datang kesini terutama ketika hari libur mulai jam 4 -- 7 tempat ini sudah di penuhi oleh orang-orang yang ingin melihat keindahan alam kota padang. Walaupun dahulunya tempat ini hanya tempat untuk pencinta olahraga paralayang saja , sekarang sudah menjadi tempat favorit untuk bersantai sambil menikmati indahnya sunset yang membuat mata dan pikiran menjadi nyaman .
Selain itu , Dengan berkembangnya wisata di kawasan ini juga memberikan dampak yang baik bagi masyarakattidak hanya memberikan kepuasan kepada masyarakat yang menikmatinya , masyarakat sekitar pun juga terkena dampak yang positif karena , semenjak bukit gado-gado ini berkembang ekonomi masyrakat pun terbantu . sebab di pintu masuk kita harus membayar parkir sebesar Rp. 3.000,00 dan Masyarakat pun dapat berjualan minuman disana bahkan sudah ada yang membuat cafe di atas bukit ini. (***)
By: Sagita Ramadhani (Mahasiswa Sastra Minangkabau , Universitas Andalas)
Komentar