Penulis: Siska | Editor: Marjeni Rokcalva
KOTA SOLOK - Mengalami demam sakit perut sejak 19 Februari yang lalu seorang pensiunan menambah angka terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kota Solok pada Selasa (23/02/2021) Pukul 14.00 WIB.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Drs. H. Syaiful A., M.Si, dengan penambahan kasus hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok menjadi 674 orang kasus terkonfirmasi, sembuh 610 orang, dirawat di RSUD M. Natsir 2 orang, dirawat di RSUP M. Jamil 1 orang, dirawat di RST 3 orang, isolasi di Posko Banda Panduang 1 orang, isolasi Mandiri 42 orang, serta meninggal 15 orang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dikirim oleh RST Solok, penambahan kasus terkonfirmasi Positif tersebut adalah Ny. Z, (61 tahun), Pensiunan, warga Jalan Kapten Marah Yulius 002/002 Kelurahan VI Suku (Pasien 674), mengalami demam, sakit perut sejak 19 Februari. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Meskipun Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 telah diberlakukan, dan Vaksinasi tahap I dan ke II juga telah dilaksanakan, namun angka kasus terkonfirmasi masih belum berkurang.
Melihat kondisi perkembangan kasus beberapa hari terakhir, perlu diwaspadai penyebaran kasus terkonfirmasi pada cluster keluarga, perkantoran. Karena hampir setiap kasus yang ditemukan berasal dari penyebaran antar anggota keluarga maupun rekan kerja atau dengan kata lain anggota keluarga yang banyak beraktivitas di luar dan terpapar virus berpotensi memaparkannya kepada anggota keluarga lain dirumah, yang kecenderungnya tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, tim gugus tugas tak bosan-bosannya mengingatkan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terutama saat berada diluar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun ditempat keramaian.
"Untuk itu juga dihimbau agar senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah," ajak Syaiful.(Siska)
Komentar