Penulis: rel/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Upaya dalam melahirkan lulusan yang mahir berbahasa asing terus digalakkan Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Kauman Padang Panjang. Saat ini bahasa yang menjadi pilihan untuk diajarkan kepada santri adalah bahasa Jepang.
Sejak diresmikan dua bulan lalu oleh Mudir PontrenMu, Derliana, MA sekarang sudah mulai menampakan hasilnya. Terbukti salah seorang santriwati yang mengikuti ekskul ini, Emilandinis tampil sebagai host dalam podcast PontrenMu Kauman Official.
Dalam paparannya sebagai host, Emilandinis menyampaikan informasi terkait keberadaan ekskul Bahasa Jepang sangat membantunya mengembangkan bakatnya.
Baca Juga
Menurut Derliana, MA kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab pondok pesantren dalam melahirkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum.
"Kami akan terus berupaya bagaimana santri kami lulus membawa sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya, keluarganya, kampungnya nanti. Adalah suatu kebanggaan bagi kita semua jika lulusan mampu berbahasa Jepang" sebutnya, Kamis (25/2).
Dikatakannya, kemampuan berbahasa asing ini untuk memenuhi tuntutan kebutuhan komunikasi era globalisasi saat ini. Apalagi pemerintahan kota selalu berupaya mendorong kualitas pendidikan di sini semakin baik.
"Kita semua tahu bahwa program beasiswa ke luar negri yang dicetuskan walikota sangat luar biasa hebatnya. Makanya kami di sekolah berupaya mendorong program tersebut dengan lahirkan lulusan-lulusan yang mahir secara kebahasaan di samping ilmu pengetahunnya. Upaya ini kita lakukan dalam rangka mencermati perkembangan dunia pendidikan dan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) saat ini." terangnya. (rel/lex)
Komentar