Penulis: rls/mza | Editor: Medio Agusta
PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Satgas Penanganan Covid 19 menerangkan bahwa secara keseluruhan status penyebaran virus corona di Provinsi Sumbar tetap berada di zona kuning dengan tingkat resiko rendah.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid 19 Sumbar Jasman Rizal, memaparkan bahwa berdasarkan
update zonasi kabupaten/kota di Sumatera Barat pada Minggu ke 51 pandemi Covid-19 periode 28 Februari 2021 - 6 Maret 2021, Provinsi Sumatera Barat kembali berada pada zona kuning. Sementara daerah yang masuk zona merah yang beresiko tinggi (Skor 0 - 1,8) sudah tidak ada.
"Daerah yang masuk zona oranye itu Kota Pariaman (skor 2,38), Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33), Kabupaten Agam (skor 2,21), Kabupaten Solok (skor 2,20), Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,11)," jelas Jasman yang bergelar Datuk Bandaro Bendang.
Baca Juga
Daerah yang masuk zona kuning - resiko rendah (Skor 2,41 - 3,0) yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73), Kabupaten Tanah Datar (skor 2,60), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,55), Kabupaten 50 Kota (skor 2,55), Kota Bukittinggi (skor 2,55), Kota Payokumbuah (skor 2,54), Kota Solok (skor 2,51), Kota Padang Panjang (skor 2,51), Kabupaten Sijunjuang (skor 2,48), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,45), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,44), Kota Padang (skor 2,44), Kota Sawahlunto (skor 2,43), Kabupaten Pasaman (skor 2,42).
"Melihat skor diatas, pada minggu ke 51 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat.Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar," pintanya.
Jasman juga menjelaskan rasio tingkat kematian warga per daerah minggu ke 51 (diurutkan dari daerah yang terendah persentase kematiannya), yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai: Meninggal 0 orang dari 469 orang warga positif, Kabupaten Solok Selatan Meninggal 4 orang dari 466 orang warga positif, Kabupaten Dharmasraya: Meninggal 7 orang dari 557 orang warga positif.
Selanjutnya Kota Payakumbuh: Meninggal 10 orang dari 778 orang warga positif, Kota Sawahlunto: Meninggal 6 orang dari 397 orang warga positif, Kota Bukittinggi: Meninggal 19 orang dari 1.144 orang warga positif.
Kota Padang: Meninggal 285 orang dari 14.420orang warga positif, Kabupaten Agam: Meninggal 41 orang dari 2.012 orang warga positif.
Kota Solok: Meninggal 15 orang dari 683 orang warga positif, Kabupaten Solok: Meninggal 19 orang dari 853 orang warga positif, Kota Padang Panjang: Meninggal 19 orang dari 824 orang warga positif (2,31%)
Kabupaten Sijunjung: Meninggal 22 orang dari 839 orang warga positif, Kota Pariaman: Meninggal 16 orang dari 581 orang warga positif, Kabupaten Limapuluh Kota: Meninggal 16 orang dari 565 orang warga positif.
Kabupaten Pesisir Selatan: Meninggal 38 orang dari 1.241 orang warga positif, Kabupaten Pasaman: Meninggal 11 orang dari 346 orang warga positif.
Kabupaten Tanah Datar: Meninggal 40 orang dari 1.217 orang warga positif, Kabupaten Padang Pariaman: Meninggal 40 orang dari 1.147 orang warga positif, dan terakhir Kabupaten Pasaman Barat: Meninggal 35 orang dari 559 orang warga positif.
"Kabupaten Kepulauan Mentawaisampai saat ini masih terbaikdalam mengatasi kematian warganya yang terpapar covid-19, karena sampai minggu ke 51 masa pandemi tidak ada warganya yang meninggal dunia. Dan Kabupaten Pasaman Barat,menjadi kabupatenterburukdalam mengatasi jumlah kematian warganya akibat covid-19," terang Jssman yang juga Kadis Kominfo Sumbar itu.
Warga Sumatera Barat yang meninggal dunia akibat covid-19 sampai minggu ke 51 ini adalah 643 orang dari 29.098 orang yang terinfeksi covid-19 (2,21 %). Termasuk yang terendah di Indonesia.
Selanjutnya rasio kesembuhan warga yang terpapar covid-19 perdaerah minggu ke 51 (diurutkan dari persentase kesembuhan terbanyak) pertama diduduki Kota Sawahlunto:Sembuh 384 orang dari 397 warga positif (96.73%), Kota Padang Panjang: Meninggal 19 orang dari 824 warga positif (96,36%).
Kota Padang: Sembuh 13.810 orang dari 14.420 warga positif (95,77%), Kota Pariaman: Sembuh 555 orang dari 581 warga positif (95,52%), Kabupaten Dharmasraya: Sembuh 532 orang dari 557 warga positif (95,51%). Kabupaten Kepulauan Mentawai: Sembuh 447 dari 469 warga positif (95,31%)
Kabupaten Padang Pariaman: Sembuh 1.092 orang dari 1.147 warga positif (95.20%), Kabupaten Sijunjung: Sembuh 797 dari 839 warga positif (94,99%), Kota Payakumbuh: Sembuh 731 orang dari 778 warga positif (93.96%).
Kabupaten Pasaman: Sembuh 323 orang dari 346 warga positif (93.35%), Kota Solok: Sembuh 635 orang dari 683 warga positif (92.97%), Kota Bukittinggi: Sembuh 1.057 orang dari 1.144 warga positif (92.40%), Kabupaten Pesisir Selatan: Sembuh 1.140 orang dari 1.241 warga positif (91.86%).
Kabupaten Tanah Datar: Sembuh 1.115 orang dari 1.217 warga positif (91.62%), Kabupaten Agam: Sembuh 1.840 orang dari 2.012 warga positif (91.45%), Kabupaten Pasaman Barat: Sembuh 509 orang dari 559 warga positif (91.06%).
Kabupaten Solok: Sembuh 776 orang dari 853 warga positif (90.97%), Kabupaten Limapuluh Kota: Sembuh 502 orang dari 565 warga positif (88.85%), Kabupaten Solok Selatan: Sembuh 380 orang dari 466 warga positif (81.55%).
Jumlah kesembuhan warga Sumatera Barat yang terinfeksi Covid-19 sampai minggu ke 51 adalah 27.419 orang (94,23%) dari 29.098 warga Sumatera Barat terkonfirmasi terinfeksi covid-19. Termasuk yang tertinggi di Indonesia. (rls/mza)
Komentar