Penulis: Medio Agusta
PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan untuk pertama kalinya mampu menjadi kabupaten pertama di Sumatera Barat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020, pada tahun 2021 ini.
Sesuai jadwal yang ditentukan undang-undang, batas akhir penyerahan LKPD 2020 ditetapkan pada 31 Maret 2021. Sedangkan Pemkab Solsel telah menyerahkan LKPD tahun 2020 itu pada BPK Perwakilan Sumbar, Senin (1/3/2021).
"Sebagai kabupaten baru, Solsel sudah bisa menjadi kabupaten/kota di Sumbar yang tercepat dalam menyajikan (LKPD) ini," kata Abdul Rahman usai menyerahkan LKPD Kabupaten Solsel ke Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Yusma Dewi.
Baca Juga
- APBD Kabupaten Solok Selatan 2024 Senilai Rp. 930 Miliar Lebih
- Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Solok Selatan Berdiskusi
- Turnamen Sepak Takraw KONI Cup II Kabupaten Solok Selatan Dimulai
- Catat, Besok Festival Durian di Kabupaten Solok Selatan, Buruaaan!
- KOSN SD SMP Tingkat Kabupaten Solsel Ditutup, Kecamatan Sangir Juarai Dua Tingkatan Lomba
Menurut Abdul Rahman, dengan pengelolaan yang semakin baik, alhamdulillah Kabupaten Solsel bisa menjadi yang tercepat se-Sumatera Barat menyerahkan LKPD, ini suatu prestasi yang luar biasa yang dilakukan oleh pejabat Pemkab Solsel.
Turut hadir saat penyerahan LKPD Pemkab Solsel itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solsel, Irwanesa, S.E, Inspektur Akmal Hamdi, SH, Kabid Akutansi, Yoni Elfis, SE. M. Si, Akt, Kabid Pengelolaan Aset, Masdera Riko, dan Bagian Humas Protokol Pemkab Solsel.
Laporan ini bisa lebih cepat tuntas, sehingga bisa menjadi kabupaten yang pertama di Sumbar menyerahkan LKPD tahun 2020 adalah berkat kerjasama antara Tim LKPD dengan Tim Pengelola Dana BTT Covid-19 di BPBD.
Selain itu juga berkat bantuan data dukung dari RSUD dan Dinkes dalam penyajian bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, masyarakat, perusahaan dan lembaga/instansi lainnya.
"Artinya, laporan ini bisa cepat tuntas berkat kerjasama Tim LKPD dari BPKD dengan tim review Inspektorat serta cepatnya laporan dari tim pengelola dana BTT Covid-19 dari BPBD Solsel," tambah Abdul Rahman.
Dikatakan, setelah empat kali Solsel berturut-turut meraih opini WTP sepanjang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari tahun 2016-2021, diharapkan LKPD kali ini bisa meraih opini WTP ke-5.
Sedangkan Kepala BPKD Solsel, Irwanesa menjelaskan, secara umum Aparatur Pemkab Solsel sudah mau bekerja keras dan bekerja lembur siang sampai malam, saat dilakukannya pemusatan/karantina bersama Tim OPD, Tim LKPD, dan Tim Review pada satu tempat agar saling bersinergi untuk penyelesaian laporan ini.
"Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kab Solok Selatan Tahun Anggaran 2020 ini sudah mengungkapkan dan menyajikan akun-akun/pos-pos keuangan dan aset tetap yang terpengaruh dan terkait dengan penanganan pandemi Covid-19," kata Irwanesa.
Selain itu juga secara paralel pelaksanaan atau proses penyusunan LKPD oleh Tim LKPD BPKD dengan Tim review inspektorat sudah berjalan optimal, sehingga tuntasnya laporan ini lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya.
Kedepan Pemkab Solsel terus berusaha untuk secepatnya menyelesaikan laporan tersebut. Tak hanya itu, Pemkab Solsel juga akan terus berupaya untuk membiasakan profesional dan disiplin dalam bekerja sehingga akan menjadi budaya kerja yang baik di lingkungan Pemkab Solsel.
Terutama masalah pengelola keuangan OPD yang dilakukan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan OPD, Bendahara Pengeluaran dan Pengurus Barang/Aset OPD serta Operator Simda OPD di lingkungan Pemkab Solsel.
"Kami berusaha secepatnya, untuk informasi sementara Pemkab Solsel menjadi kabupaten pertama yang menyerahkan (LKPD 2020)," tambah Irwanesa didampingi Kabid Akuntasi, Yoni Elfis.
Mudah-mudahan hasilnya juga bagus, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim BPK RI perwakilan Sumbar nantinya.
"Makanya, kami terus mendorong semangat kerja, jangan menunda pekerjaan. Akan lebih baik jika pekerjaan itu dikerjakan lebih awal," kata Irwanesa.
Kepala BPK Perwakilan Sumbar Yusma Dewi membenarkan Solsel merupakan daerah pertama di Sumbar yang menyerahkan LKPD 2020. Untuk itu dia mengapresiasi kinerja Pemkab Solsel, khususnya Bupati Solsel yang sukses mengoordinasi aparaturnya.
"Solsel adalah yang pertama se-Sumbar menyerahkan LKPD, jadi kami sangat mengapresiasi Plt. Bupati, H. Abdul Rahman, Sekdakab Solsel Doni Rahmat Samulo beserta jajarannya dan seluruh steakhorder di lingkungan Pemkab Solsel," kata Yusma Dewi.
Terakhir, Yusma Dewi juga turut mengapresiasi Pemkab Solsel, semoga pada hasil pemeriksaan yang akan dilakukan, sebagaimana hasil laporan LKPD ini sesuai dengan yang diharapkan dan dapat kembali mendapatkan meraih Opini WTP.
Sedangkan Inspektur, Akmal Hamdi, SH, juga berharap pada pemeriksaan nanti, hasilnya sesuai dengan laporan LKPD sebagaimana yang telah disampaikan tadi. Muaranya tentu Pemkab Solsel mampu meraih Opini WTP ke-5.
"Setelah penyerahan LKPD tersebut, BPK Perwakilan Sumbar akan memproses dokumen lebih lanjut. BPK Sumbar, sudah pasti akan memeriksa dokumen tersebut terlebih dahulu guna memastikan apakah LKPD yang diserahkan telah lengkap atau masih terdapat kekurangan," tambah Akmal Hamdi. AA
Komentar