FBS UNP Gelar Konferensi Internasional Bahasa Inggris dan Pengajaran (ICOELT) ke-7

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris adalah hal utama yang harus dicapai oleh pembelajaran bahasa Inggris. Hal ini tentulah berkaitan dengan inovasi kurikulum pembelajaran bahasa Inggris dan hal yang sangat penting adalah inovasi oleh dosen dam guru di dalam pembelajaran.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili Wakil Rektor II Ir. Syahril, M.Sc., Ph.D. ketika membuka Konferensi Internasional Bahasa Inggris dan Pengajaran ke-7 yang dilaksanakan pada hari ini (4/11) di Teater Tertutup Mursal Esten Kampus FBS UNP Air Tawar Padang.

Kegiatan konferensi yang bertema Kecenderungan dam Inovasi dalam Bahasa Inggris, Sastra, Penelitian, dan Pengajaran pada Revolusi Industri 4.0 menghadirkan lima pemakalah utama yakni Mohammed Zain Sulaiman, Ph.D. dari Malaysia, Pornsawan Tripasai, Ph.D. dari Thailand, Hossein Shokouhi, Ph.D. dari Australia, Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A. dari Universitas Negeri Jakarta, Desvalini Anwar, Ph.D. dari Universitas Negeri Padang. Konferensi ini dihadiri oleh pendidik, pengambil kebijakan, peneliti, mahasiswa, praktisi, dan tenaga profesional.

Baca Juga


Lebih lanjut Wakil Rektor II Ir. Syahril, M. Sc., Ph.D. menjelaskan bahwa penelitian untuk pengembangan pembelajaran bahasa Inggris yang efektif perlu dilakukan oleh dosen-dosen di perguruan tinggi. Untuk kepentingan penelitian tersebut, Universitas Negeri Padang sudah menyediakan dana hibah penelitian setiap tahun selain dana hibah yang disediakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi.

Ketua Panitia Pelaksana Dr. Rusdi Noor Rosa, M.Hum. menyampaikan bahwa konferensi ini membicarakan sebanyak 88 makalaj dengan berbagai topik yakni asesmen dan evaluasi, pengembangan materi pembelajaran bahasa Inggris bagi penutur asing, bahasa Inggris dalam berbagai konteks, penelitian bahasa Inggris, pengajaran dan pembelajaran sastra Inggris, komunikasi bahasa Inggris interkultural dan interlingual, linguistik terapan, kajian terjemahan, dan analisis wacana. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru