Penulis: Marjeni Rokcalva

Padang Aro - Kelanjutan pembangunan jalan inveksi dan untuk sodetan pengendalian banjir sungai Batang Suliti dan sungai Batang Bangko tahun anggaran 2021 segera di mulai.

Artinya dalam waktu dekat, akan dilakukan pengerjaan jalan inveksi di Kampung Terandam, Nagari Pasar Muara Labuh. Serta pengerjaan pengamanan pertemuan sungai Batang Bangko dan Sungai Batang Suliti.

Hal itu di ungkapkan Plt. Kadis Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan Yolly Hirlandes Putra saat bersilahtuhrami dengan Wali Nagari Pasar Muara Labuh di kantor wali setempat, terkait akan dimulainya kegiatan proyek di nagari tersebut, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga

• Pemkab Solsel Akan Melakukan Pemetaan dan Asesmen
• Kabut Asap Makin Parah, Pemkab Solsel Keluarkan Aturan Baru
• Peringati Hari Rabies Sedunia, Pemkab Solsel Gencarkan Vaksinasi Rabies
• Pemkab Solsel: Jangan Biarkan Lahan Nganggur
• Pemkab Solsel Jelaskan Duduk Persoalan Batas Wilayah di Solsel Pada Perwakilan Aliansi KAS

" Tender proyeknya sudah selesai, dan dalam waktu dekat rekanan pemenang tender akan memulai pengerjaannya," tambah Yolly.

Saat ini, kami sangat berharap dukungan semua pihak. Sehingga pelaksanaan proyek yang sangat berdampak untuk pengamanan dari sering meluapnya dua sungai besar di Solsel itu.

Sehingga ancaman banjir yang melanda hunian masyarakat di Jorong Kampung Terandam, Nagari Pasar Muara Labuh dan masyarakat Kiambang, Nagari Koto Baru setiap kali musim hujan akan dapat terhindar.

" Saat ini kami sangat berharap proaktif dari dua Pemerintahan Nagari di Kecamatan Sungai Pagu untuk mendukung pembebasan lahan, " tambah Rolly.

Sehingga anggaran sebesar Rp. 48,2 milyar untuk peremuan sungai Batang Bangko dan Batang Suliti, dan dana sebesar Rp. 23 milyar untuk sungai Batang Suliti akan dapat terlaksana sesuai harapan.

Ditambahkan Yolly, khusus untuk jalur di sepanjang sungai Batang Suliti, saat ini ada angin segar dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) 5 Sumbar untuk dukungan dana ganti rugi lahan yang terkena pengerjaan proyek.

Kalau dari APBD Solsel, memang tidak sangup atau tidak ada untuk membiayai ganti rugi lahan masyarakat yang terkena pengerjaan proyek sungai Batang Suliti,khususnya.

" Namun saat ini ada peluang untuk kelancaran pembangunan pengendalian banjir di jalur sungai Batang Suliti akan ada dana ganti rugi dari BWS 5 Sumbar, " jelaS Yolly.

Sementara itu, Pj. Wali Nagari Pasar Muara Labuh, Efrizal atas nama berbagai lapis masyarakat mengapresiasi pihak Pemkab. Solsel, khususnya pihak DPU dan DPRD Solsel yang sudah memberi dukungan untuk diperolehnya proyek sodetan pengendalian banjir sungai Batang Suliti dan sungai Batang Bangko tahun ini.

Bahkan anggarannya juga sangat pantastis, yaitu sekitar Rp. 48,2 Milyar untuk sodetan di pertemuan sungai Batang Bangko dan Batang Suliti, dan Rp. 23 Milyar untuk pengendalian banjir sepanjang jalur sungai Batang Suliti," jelas Efrizal.

" Kami siap untuk mendukung kesuksesan dua proyek besar yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, melalui Balai Wilayah Sungai 5 Sumbar ini, " katanya.

Semoga dua kegiatan besar ini akan menjadikan warga masyarakat di daerah ini aman dari ancaman banjir, " demikian harapan Efrizal. AA