Penulis: Medio Agusta
PADANG ARO - Keberhasilan pembangunan kepariwisataan tidak terlepas dari peran serta sumber daya manusia pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif.
Sebagus dan semenarik apapun objek wisata, tidak akan ada artinya, tanpa keterlibatan tenaga kepariwisataan dan pelaku ekonomi di lingkungan destinasi wisata tersebut.
Maka dari itu Pemkab Solsel melalui Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Solsel melakukan upaya upaya penguatan dalam pembangunan kepariwisataan dengan melaksanakan Pelatihan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Tahun 2021.
Baca Juga
- Dinas Pariwisata Pessel Berikan Pelatihan Kebersihan Lingkungan ke Pokdarwis dan Petugas Kebersihan
- Gubernur Sumbar Sambut Kedatangan Tim Panja RUU Kepariwisataan Komisi X DPR RI
- Magnet Pariwisata Pessel, Pembangunan Plaza Timbulun Painan Dikebut
- UNP Buka Dua Prodi Baru di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
- Gubernur Sumbar dan Investor Turki Bahas Kerja Sama Bidang Pariwisata di Kawasan Mandeh dan Mentawai
Kegiatan yang menghadirkan pesertanya 50 orang dari kelompok sadar wisata dan pelaku ekonomi kreatif Solsel tersebut, adalah kegiatan Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud, yang dilaksanakan selama dua hari di wisma Umi Kalsum, Selasa (9/3/2021).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekdakab Solsel, Dr. H. Fidel Efendi, dalam sambutannya mengharapkan para kelompok sadar wisata dan pelaku usaha kreatif di setiap dinasti wisata Solsel untuk dapat menjadi penggenjot kunjungan wisata, usai mengikuti pelatihan ini.
"Melalui peran aktif dari anggota Pokdarwis dan pelaku usaha kreatif, kunjungan wisata di Solsel ini akan lebih merasakan kepuasan," kata Fidel.
"Kunjungan wisata jika sangat banyak, jika tidak diberikan rasa nyaman dengan pelayanan serta tersedianya berbagai informasi potensi wisata, maka kunjungan wisata itu tidak akan bertahan lama dan berlanjut mengunjungi wisata Solsel, " tambah Fidel Efendi.
Sementara itu Kadis Pariwisata dan Budaya, Solsel, Harri Trisna dikesempatan itu mengatakan bahwa peserta yang berasal dari pokdarwis dan pelaku ekonomi kreatif di sekitar dinasti wisata Solsel ini, dirasa perlu untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
"Baik untuk menjadikan wisatawan lebih menikmati kunjungannya, maupun untuk mewujudkan kepuasan wisatawan dengan berbagai oleh-oleh atau menu sajian makanan dan minuman yang mereka inginkan," harap Hari.
Sementara itu Kabid Ekraf Disparbud Solsel, Martin Edi menambahkan, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan narasumber Joni Mardianto dari GIPI Sumbar.
"Selain itu ada juga dua orang narasumber pemerhati wisata dari Kabupaten Solsel yaitu, Bujang Joan Datuak Panyalai dan Attila Majadi Dt. Sibungsu," pungkas Martin Edi didampingi Reni. AA
Komentar