Penulis: Marjeni Rokcalva
Padang Aro - Masyarakat Nagari Bomas Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu mengikuti sosialisasi rencana pelaksanaan kegiatan pengadaan septik tank komunal dari pihak Dinas Perumahan Pemukimanan (Perkim) & LH Solsel.
Kegiatan sosialisasi lansung yang dilaksanakan di aula kantor wali nagari setempat, dilakukan Kabid Perkim Dinas Perkim & LH, Alvino Sendra, ST. MT, bersama timnya yang terdiri dari, Fitri Sadillah, S. KM, Darmawan, A. Md.
Sementara dari nagari, hadir Pj. Wali Nagari Yuliherman, Bamus, LPMN, tokoh masyarakat, kelompok pemuda, kelompok perempuan, perangkat nagari serta,Bhabinkamtibmas, Bripka. Ricky Andrean, dan Babinsa Nagari, Serda (TNI) Irwandi.
Pj. Wali Nagari Bomas, Yuliherman mengucapkan apresiasi pada Pemkab. Solel melalui Dinas Perkim & LH, yang sudah menjadikan Nagari yang dipimpinnya sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat dengan pembangunan septik tank komunal.
" Alhamdulillah, warga masyarakat kami di Nagari Bomas Koto Baru, tahun ini kebagian jatah program pengadaan septik tank komunal," kata Yuliherman.
Dengan adanya pembuatan jamban atau pembangunan septic tank komunal ini, tentu masyarakat merasa sangat terbantu. Selain program ini langsung di kelolah oleh kelompok swadaya masyarakat, juga sangat terbantunya masyarakat yang belum memiliki jamban di rumahnya.
Muaranya tentu akan terwujudnya program Pemerintah terkait ketersediaan sanitasi lingkungan bagi masyarakat, dan masyarakat tidak akan buang air besar lagi di sungai atau di beberapa anak sungai yang ada di nagari ini," harap Yuliherman.
Sehingga mewujudkan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat akan betul-betul dapat terwujud, " pungkas Yuliherman.
Sementara itu, Kabid Perkim Alvino Sendra, ST. MT, menjelaskan bahwa pembuatan jamban atau septic tank di Nagari Bomas nantinya akan dilaksanakan dan dikelolah lansung oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang sudah dibetuk.
Pada tahun ini, Nagari Bomas Koto Baru, kebagian pembangun septic tank untuk 5 -10 Kepala Keluarga (KK) di lima titik pembangunan. Sedangkan anggaran pembangunannya bersumber DAK Pusat dengan anggaran sebesar RP. 300 juta, " terang Alvino Sendra.
Sementara itu, Fitri Sadillah maupun Darmawan usai kegiatan menambahkan, septi tank komunal nantinya akan dibangun di dekat pemukiman warga dan untuk 1 unit septic tank bisa menampung untuk 5 -- 10 keluarga, yang tentunya di peruntukan bagi warga yang belum mempunyai jamban di rumahnya.
Dijelaskan Darmawan, proses pembangunan program ini, merupakan hasil kolaborasi bersama warga dan pemerintah daerah dan nagari. Mulai dari perencanaan hingga pengoperasian dan pemeliharaan nantinya akan melibatkan masyarakat. AA
Komentar