Penulis: Hms-Sumbar/DE | Editor: Marjeni Rokcalva
Pasaman Barat - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus memberikan perhatian khusus kepada sejumlah kabupaten/kota yang rawan bencana, salah satunya Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan salah satu daerah rawan banjir, longsor, dan abrasi pantai. Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Sumater Barat Audy Joinaldy bersama sejumlah Tim Dari Provinsi guna mitigasi bencana dan meninjau sejumlah Sungai aliran Sungai Batang Bayang kec. Lembah Melintang dan Batang Batahan di Kec. Ranah Batahan yang dianggap rawan terjadi bencana alam. Kamis (11/3).
" Kita Hari ini, hadir lansung meninjau beberapa Lokasi untuk melihat kondisi terkini, tentu setelah ini kita akan segera mengambil langkah atau kebijakan sehingga nantinya dapat mengurangi resiko bencana, jadi mitigasi bencana merupakan bagian terpenting," Jelasnya.
Pemerintah juga akan melakukan normalisasi aliran sungai dan perbaikan sarana di aliran sungai, seperti pintu air dan dam sungai juga akan menjadi prioritas pembangunan yang akan dilakukan pemerintah ke depan. Lebih lanjut, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, menyampaikan bahwa kedatangannya bersama tim Provinsi Sumbar ke Pasaman Barat adalah untuk mitigasi bencana dan melihat secara langsung kondisi-kondisi di lapangan, hingga nantinya bisa dilaporkan ke pemerintah pusat.
Baca Juga
- Peringatan Hari Jadi Sumbar ke-79: Bangkitkan Kesadaran untuk Lebih Mencintai Kampung Halaman
- Jalin Silahturahmi, Cawagub Sumbar Vasco Ruseimy Datangi Kediaman Ketua PWNU Sumbar Prof. Ganefri
- Audy Joinaldy Dikabarkan Gabung ke Partai Golkar, Ini Peluang Pasangan Wagubnya
- Wagub Sumbar Tinjau Lokasi Pascabencana di Pessel dan Padang Pariaman,
- Upacara Hardiknas dan Otda 2024, Wagub Sumbar Bacakan Sambutan Mendikbud dan Mendagri
" Setelah kegiatan ini, saya bersama gubernur akan melakukan rapat bersama Kementerian Maritim terkait hal ini, Jadi, saya ingin melihat langsung ke lokasi, seperti apa Sungai Batang Bayang, Sungai Batahan. Kita bisa merancang penanganan antisipasi bencana ke depan," kata Audy Joinaldy.
Disampaikan, Pasman Barat akan menjadi prioritas dalam mitigasi bencana, walaupun membutuhkan anggaran ratusan miliar untuk penanganan hal tersebut. Namun, bagaimanapun masyarakat yang terdampak bencana harus segera ditangani.
"Saat ini kita akui anggaran banyak mengalami rekofusing penanganan Covid-19. Namun, terkait bencana kita juga tetap tangani, apalagi di beberapa wilayah khusus Pasbar banyak terdampak bencana, seperti hal nya banjir, yang melanda pemukiman warga dan pertanian yang mengakibatkan kerugian setiap saat," ujar Audy.
Anggaran untuk pembangunan tersebut memang tidak sedikit dan APBD tidak akan mampu. Untuk itu, wakil Gubernur bersama dengan pemerintah daerah akan berusaha menyampaikan kepada pemerintah pusat.
Sementara itu, Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Risnawanto menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Pasaman Barat berharap bahwa peninjauan pada hari ini bisa menjadi langkah awal untuk penanganan daerah rawan bencana.
"Tentu kita disini, bersama-sama berharap melalui Bapak Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Bapak Audy Joinaldy menyampaikan kepada pemerintah pusat kondisi Pasbar ini. Mitigasi bencana seperti apa yang akan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," kata Hamsuardi.
Peninjauan tersebut dilakukan Wakil Gubernur Audy Joinaldy bersama Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Kepala Bappeda, Balitbangda, PUPR, PSDA, BPBD Biro Humas Provinsi Sumbar dan beberapa kepala OPD Pasaman Barat. (Hms-Sumbar/DE).
Komentar