Penulis: Hms-Sumbar/BM/mza | Editor: Medio Agusta
PADANG - Menjadi kepala daerah dimasa pandemi Covid 19, dan minimnya anggaran bukanlah suatu yang mudah. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, berharap pasangan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi dan Audy Joinaldy memiliki terobosan dan sinergitas dengan pelaku usaha serta masyarakat di ranah maupun di rantau.
Harapan ini disampaikan Supardi, saat Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Sumbar, Jumat (12/3/2021), di Ruang Paripurna DPRD Sumbar, Jalan Chatib Sulaiman Padang.
"Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur pada periodesasi ke-IV RPJPD Sumbar tahun 2005-2025 bukanlah pekerjaan yang mudah, melainkan periodesasi yang paling berat. Tantangan berat sudah menanti. Penanganan Covid-19, recoveri sektor ekonomi, kemiskinan dan penggangguran pasca pandemi, memajukan sektor pariwisata, pertanian serta meningkatkan profesionalisme birokrasi perlu penanganan segera dari pasangan gubernur," sambung Supardi.
Baca Juga
- Ini Lokasi TPS Gubernur Sumbar Mahyeldi Mencoblos Pilkada 2024 Besok
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat
- Gubernur Mahyeldi Lepas 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Tahun Ini
- Diikuti 76 Ekor Kuda Dari Berbagai Daerah, Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar 2024 sukses Digelar
- Peserta Seminar Kaget, Guberur Sumbar Mahyeldi Bagikan Laptop di SMAN 1 Solok
Lebih dari itu, tantangan terberat Buya Mahyeldi dan Audy Joinaldy sesungguhnya adalah, bisa menyelesaikan semua rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) yang normalnya dilakukan dalam 5 tahun, tapi harus dilaksanakan hanya dalam waktu 3,5 tahun masa jabatan.
Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi dalam pidatonya mengawali dengan ucapan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Sumbar dan mengajak segenap unsur dan golongan saling bersinergi demi Sumbar madani yang unggul dan berkelanjutan.
Buya Mahyeldi memaparkan, berdasarkan rumusan dari tim pakar perumus RPJMD, ada 3 target utama yang ingin dicapai, yakni peningkatan ekonomi, keberlanjutan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
Target tersebut akan dicapai dengan misi pendukung diantaranya peningkatkan sumber daya manusia (SDM), pengembangan pola ekonomi kreatif serta mewujudkan pelayanan pemerintahan yang bersih. Oleh sebab itu, kedepan kita tidak hanya fokus pada kerja tapi juga kinerja, untuk mencapai hasil maksimal dengan memberikan pelayanan terbaik.
Beberapa program yang akan menjadi prioritas menurut Buya Mahyeldi, diantaranya adalah menyediakan kuota minimal 20 persen di SMA dan SMK bagi siswa yang tidak mampu. Termasuk juga biaya penelitian dan pendidikan lainnya bagi mahasiswa dan dosen.
Buya Mahyeldi juga menyebut, akan mengalokasikan 10 persen dari anggaran provinsi setiap tahunnya, untuk pengembangan pertanian dan menciptakan 1.000 milenial di bidang Pertanian. Tak lupa Buya Mahyeldi juga mengajak semua unsur bisa mengambil peran agar terjadi percepatan pembangunan Sumbar.
"Jabatan ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk bersinergi, bersatu, dan berkolaborasi mewujudkan masyarakat Sumbar yang unggul dan berkelanjutan. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Sumbar, Ketua dan anggota DPRD dan semua unsur yang ada. Semoga Allah SWT akan membantu usaha kita dan menurunkan berkah bagi setiap warga Sumbar," sambungnya.
Pada akhir pidatonya, Buya Mahyeldi yang hadir di Paripurna bersama dengan Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyampaikan terimakasih pada pasangan gubernur terdahulu serta kepada KPU dan Bawaslu yang telah sukses menyelenggarakan Pilkada. (Hms-Sumbar/BM/mza)
Komentar