Penulis: rel/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Kauman Padang Panjang terus bergerak melakukan pengembangan sarana dan prasarana. Pengembangan saat ini, memfokuskan pembelian gedung untuk kampus dua yang saat ini baru berstatus hak sewa.
Selama dua tahun menyewa gedung di RT 2 Koto Katik tersebut, PontrenMu mengeluarkan biaya sebesar Rp 400 juta. Saat pandemi sekarang ini, hal itu sangat memberatkan bagi mereka. Apalagi di tahun ketiga penyewaan, pihak pemilik tidak mau lagi menyewakannya melainkan menjualnya.
Mudir PontrenMu, Derliana MA kepada Kominfo, Minggu (14/3) menyampaikan, gedung tersebut ditempati 200 santri dan musyrifah (pembina asrama).
"Penting sekali bagi PontrenMu mengembangkan pembangunan ini. Saat ini santri kami sudah mencapai 400 orang. Jika kami terus berkutat di Kauman, maka tidak ada lagi ruangan yang bisa ditempati. Saat ini ada 200 orang yang menempati gedung tersebut, sementara pihak pemilik tidak mau lagi menyewakannya, melainkan menjualnya. Batas penyewaan akan berakhir di Juni tahun ini," ungkapnya.
Dalam mewujudkan hal ini, lanjutnya, perlu biaya yang cukup besar. Untuk itu PontrenMu membuka donasi untuk membantu pengembangan ini.
"Dalam hitungannya, kami membutuhkan dana sebesar Rp 5 M. Untuk itu kami membuka donasi kepada donatur yang ingin membantu pembelian ini. Harapannya untuk tahun ajaran baru, rencana kami mengembangkan kampus dua dapat direalisasikan. Sehingga proses pembelajaran tidak terganggu karena kekurangan local," sebutnya.
Dikatakannya, donasi dapat dilakukan dengan mengantarkan langsung ke sekretariat pengembangan PontrenMu, Jalan RI Dt Sinaro Panjang Nomor 28, Komplek Perguruan Kauman. Juga bisa dilakukan melalui rekening BRI Cabang Padang Panjang dengan nomor rekening 0231-01-01124050-9, atas nama MA Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah. (rel/lex)
Komentar