Dihadang Gelombang Tinggi Mentawai, KM Simasin Terpaksa Lakukan Ini

Penulis: ** | Editor: Marjeni Rokcalva

TUAPEIJAT - Kapal Motor (KM) Simasin yang melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Tuapeijat menuju Sikakap terpaksa balik arah karena dihadang badai dan gelombang tinggi, Selasa (20/8).

Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Mentawai, Amrial, KM Simasin tersebut berangkat dari Pelabuhan Tuapeijat pada pukul 08.00 WIB.

"Saat berangkat, kapal penumpang tersebut mengangkut 45 orang penumpang dengan tujuan Sikakap," ujarnya saat dimintai keterangan di ruang kerjanya Selasa, (20/8).

Pada saat berangkat, dia memastikan, cuaca laut memang baik dan pertimbangan lambung kapal tersebut juga masih berani melaut ketika gelombang hingga mendekati sekira 1 meter.

Akan tetapi, lanjut dia, ketika menempuh perjalanan sejauh 21 mil dari Pelabuhan Tuapeijat, tiba-tiba terjadi gelombang tinggi yang mencapai 2 meter disertai angin selatan yang kencang.

"Kapal berlayar sudah sejauh 21 mil, tapi angin semakin kencang sedangkan gelombang antara 2 meter, sehingga memang tidak aman untuk berlayar. Akhirnya diputuskan kapalnya harus balik arah" tuturnya.

Tambahnya, kapal baru kembali berlayar besok Rabu, (21/8/2019) setelah cuaca membaik.

Amrial juga menyampaikan, untuk mencegah hal-hal buruk saat berlayar, pihaknya terus menghimbau pihak nahkoda tentang perkembangan cuaca di laut.

Amrial juga menghimbau apabila terjadi perubahan cuaca di laut agar mencari tempat berlindung atau kembali ke pelabuhan asal.

Sementara, di waktu yang sama, kapal KMP Nade tujuan pulau Siberut berhasil berlayar dikarenakan perjalanan kapal tersebut searah dengan arah angin. (**)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru