Penulis: rls | Editor: Medio Agusta
PAPUA NUGINI - Sebagai bentuk kepedulian Yonif 131/Braja Sakti, pada hari pertama penugasan di perbatasan, Pos Mosso Satgas Pamtas Republik Indonesia (RI) dengan Papua Nugini (PNG) saat berada di pos perbatasan di Komandani Letda Inf Siswandi didatangi masyarakat setempat yang akan berobat.
Menurut Dansatgas Letkol Inf Muhammad Erfani, Minggu (14/3) mengatakan, Yonif 131/Braja Sakti pada hari pertama bertugas Pos Mosso, membuka Klinik Kesehatan untuk masyarakat sekitar.
"Tujuan membuka Klinik Kesehatan sebagai bentuk kepedulian TNI kususnya Yonif 131/Braja Sakti yang saat ini menjalankan tugas keamanan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis," sebutnya.
Baca Juga
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt. Gubernur Sumbar Puji Kontribusi TNI dalam Mendukung Pembangunan Daerah
- Sekdako Payakumbuh Hadiri Pelepasan Satgas Pamtas Statis RI-PNG Papua Yonif 131/BRS
- Pj Wali Kota Payakumbuh Serahkan Bantuan untuk Satgas Pamtas RI-PNG di Papua
- Diundang Sebagai Ketua MRPTNI, Rektor UNP Prof. Ganefri Sampaikan Orasi Ilmiah Pada Dies Natalis UNY
Warga Mosso Distrik Muara Tami, Deki Sumu (51) mengalami luka di bagian punggung kaki yg sudah diderita sekitar 2 tahun akibat sakit gula, mendatangi Posko kesehatan Pos Mosso Yonif 131/Braja Sakti untuk meminta pengobatan.
Personil kesehatan Satgas Yonif 131/BRS lansung memberikan perawatan terhadap luka dan obat-obatan kepada Bapak Deki di Klinik Kesehatan Pos Mosso, Distrik Muara Tami. Klinik pos ini memang dibuat dan disiapkan untuk membantu masyarakat di perbatasan yang ingin berobat.
"Selain menjaga keamanan di perbatasan, Satgas Yonif 131/BRS juga berkewajiban membantu kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan, salah satunya adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat", pungkas Dansatgas Letkol Inf Muhammad Erfani. (rls)
Komentar