Penulis: Iyd | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat Kol. (Purn) Dr. H. Fauzi Bahar melantik pengurus IPSI Kota Sawahlunto masa bakti 2020-2004, di Gedung Pusat Kebudayaan setempat, Senin (15/3/21).
Pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua Umum H.Dasrial Ery, SE,MM, Dt.Rajo Nan Godang, dan Ketua Harian Andrio An Sisi Marajo,SH, serta pengurus lainnya terdiri dari Wakil Ketua I Hendri Joni,S.Pd, Wakil Ketua II Elvi Yendra,SH.
Kemudian Sekretaris Umum Maiyufrizak,S.Pd, Wakil Sekretaris Aria Anggraini, S.Pd, Bendahara Umum Nidya Susanti, dan Wakil Bendahara Elsa Rahmayanti,M.Pd. Selain itu dilantik juga biro-biro koordinator pembinaan seperti biro pembinaan organisasi Dedy Salman,SH,M.Hum, Biro Hubungan Antar Lembaga Adem Rissyie Mukri, Biro Pembinaan Prestasi Anang Dwi Setiawan,SH.
Sementara lembaga wasit juga dilantik atas nama Charles, Ali Amran, dan Sri Retno Hartati,S.Sos. Lembaga pelayanan h diketuai Andrico Candra,SH, serta Biro Seni dan Budaya yang di koordinatori oleh Syukri,S.Sn.
Ketua Umum IPSI Sawahlunto yang baru dilantik Dasrial Eri dibagian pidato perdananya mengemukakan, atas dukungan semua pihak khususnya seluruh pengurus secara keseluruhan, maka IPSI Kota Sawahlunto akan dapat menggapai harapannya untuk lebih berprestasi. Sebab katanya, tanpa dukungan itu akan sulit organisasi ini bergerak lebih maju. Dasrial Ery berharap, kerjasama perlu dibangun baik dengan pemerintah maupun dengan berbagai kalangan lainnya.
Kapten (Purn) Muryanto, Ketua KONI Sawahlunto menyambut baik pelntikan pengurus IPSI Kota Sawahlunto periode 2020-2024 tersebut, dia mengingatkan pengurus baru untuk segera mempersiapkan program kerja. Dan dia yakin dengan kepengurusan baru ini diharapkan mampu menggalang persatuan diantara kelompok perguruan silat yang ada di daerah ini untuk membangun IPSI yang lebih berprestasi sebagai seni dan budaya asli Indonesia.
"Saya yakin Pak Dasrial Ery dengan berbagai pengalamannya mampu membawa IPSI lebih berprestasi dengan selalu membangun komunikasi dan pembinaannya terhadap perguruan-perguruan silat yang ada." Sebut Muryanto.
Sementara, Ketua Umum IPSI Sumbar Fauzi Bahar dibagian sambutannya mengatakan, yang paling dia cemaskan saat ini jika para tuo-tuo silek meninggalkan kita semua. Meski beliau saat ini sudah di usia senja, jangan sampai kita kehilangan sejarah dan dan ketokohannya dalam dunia persilatan yang menjadi budaya bangsa.
"Saya berharap kepada Pak Walikota Deri Asta dan Ibu Ketua DPRD Eka Wahyu, untuk dapat bersama-sama membesarkan pencak silat sebagai budaya asli bangsa." Tuturnya.
Wako Deri Asta langsung menjawab harapan Ketua Umum IPSI Fauzi Bahar, bahwa sebagai kepala daerah dia siap membantu mengembangkan pencak silat sebagai nilai budaya daerah dan nasional. Hal ini sejalan dengan konsep Sawahlunto sebagai kota wisata tambang yang berbudaya. "Apalagi Sawahlunto sudah dikenal luas sebagai warisan dunia bukan karena tambangnya tapi karena budaya yang ada." Ungkap Deri. (Iyd)
Komentar