Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan. Untuk itu harus disadari bahwa kebijakan dan administrasi publik tentulah juga dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini. Untuk itu, konferensi internasional ini sangat penting bagi dosen, mahasiswa, dan pejabat administrasi publik untuk memperbincangkan hasil penelitian yang berkaitan dengan administrasi dan kebijakan publik.
Demikian disampaikan oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Yunia Wardi, M.Si. dalam sambutannya ketika membuka Konferensi Internasional pada Administrasi Publik, Kebijakan, dan Pemerintahan yang berlangsung pada hari ini (5/11) di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang. Konferensi Internasional ICPAPG ini mengangkat topik Revolusi Industri 4.0 Peluang dan Tantangan untuk Kebijakan Publik dan Administrasi.
Lebih lanjut Wakil Rektor I Prof. Dr. Yunia Wardi, M.Si. mengapresiasi atas konferensi yang telah menghadirkan pemakalah utama yakni Prof. Dr. Margaret Sutton dari Indiana University, Prof. Dr. Rolando Talampas dari University of Philippines, Prof. Dr. Ahmad Marthada dari Universiti Utara Malaysia, Dr. Genius Umar, S.Sos., M.Si. walikota Pariman.
Baca Juga
- Prodi Animasi Sekolah Vokasi UNP Rancang Kolaborasi dengan International Islamic University Malaysia
- Dosen Sendratasik FBS UNP Dosen Tamu di Universiti Malaya, Malaysia
- Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNP Gelar Seminar English for Young Learner
- Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Zakat Membersihkan Raga Menentramkan Jiwa
- UNP dan Rajagrafindo Selenggarakan Lokakarya Penulisan Buku Ajar dan Buku Teks
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Siti Fatimah, M.Pd., M.Hum. menjelaskan bahwa revolusi industri 4.0 harus dilihat sebagai peluang dan tantangan pada kebijakan dan administrasi publik.
Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Publik Aldri Frinaldi, Ph.D. menyampaikan bahwa makalah yang disajikan oleh dosen, mahasiswa, pejabat pemerintahan dari seluruh Indonesia pada konferensi ini akan diterbitkan dalam prosiding oleh Penerbit Atlantis Press yang terindeks Web of Sains. Lebih lanjut Aldri Frinaldi, Ph.D. menjelaskan bahwa kegiatan konferensi internasional ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, pengambil kebijakan pemerintahan di Indonesia. (ET)
Komentar