Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Konferensi Internasional ICOELT ke-7 yang dilaksanakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang selama dua hari ditutup hari (5/11) oleh Dekan FBS universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. di Teater Tertutup FBS UNP Air Tawar Padang.
Beberapa hal penting rekomendasi hasil konferensi internasional ICOELT 7 tersebut disampaikan oleh Dr. Havid Ardi, M.Hum. dari Konferensi yang bertemakan Tren dan Inovasi dalam Bahasa Inggris, Penelitian, Sastra, dan Pengajaran dalam Revolusi Industri.
"Ada beberapa poin penting yang mungkin perlu diperhatikan; pertama, dalam revolusi industri kita perlu mempersiapkan sarjana bahasa Inggris yang memiliki pemikiran kritis dan karakter yang baik yang memahami situasi. Mereka siap menghadapi tantangan masa depan yang sangat berbeda dari apa yang kita lihat hari ini," jelas Dr. Havid Ardi, M. Hum.
Baca Juga
- Program Studi IKB FBS Universitas Negeri Padang Gelar Konferensi Internasional ICOLP
- ICONADD 4.0 FBS UNP Resmi Digelar; Hadirkan 5 Keynote Speaker Lintas Negara
- Konferensi Internasional ICTILA FBS UNP Dibuka Wakil Rektor III
- Rektor Buka Konferensi Internasional ICFLI-1 Departemen Bahasa Inggris FBS UNP
- Pemakalah dan Peserta Konferensi Internasional ICFLI-1 FBS UNP Dijamu Pemprov Sumatera Barat
Lebih lanjut Havid Ardi menjelaskan rekomendasi ICOELT 7 yakni berbagai keterampilan itu memungkinkan mereka menghadapi era gangguan. Berbagai peluang kerja akan hilang dan beberapa peluang kerja baru akan muncul.
Rekomendasi ICOELT 7 yang lain, jelas Havid Ardi, para dosen bahasa Inggris di tingkat universitas dan guru harus memvariasikan strategi pengajaran mereka, metode, media, bahkan evaluasi yang melibatkan kemajuan teknologi, strategi kolaboratif yang membangun saling pengertian mungkin menjadi solusi.
Selain itu rekomendasi ICOELT 7, tegas Havid Ardi adalah tren studi bahasa, linguistik, termasuk studi terjemahan, dan sastra harus menjadi sarana untuk membangun desa global. Informasi tentang tipologi bahasa, variasi bahasa, dan berbagai informasi yang berhubungan dengan makro dan mikro linguistik harus dapat membangun pemahaman kita tentang berbagai warna bahasa Inggris dunia dengan berbagai perbedaan latar belakang budaya.
"Studi sastra juga telah menciptakan berbagai gambaran kehidupan yang penuh warna yang membantu kita untuk memahami dunia," tambah Havid Ardi. (ET)
Komentar