Silaknas ICMI 2019 akan Digelar di Universitas Negeri Padang

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumatera Barat akan melaksanakan Silaturahim Kerja Nasional (Silaksnas) serta Milad ICMI ke-29 sebagaimana ditunjuk oleh ICMI Pusat pada 6-8 Desember tahun 2019. Kegiatan Silaknas ICMI ini akan dilaksanakan di Auditorium Universitas Negeri Padang, Air Tawar.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pelaksana Silaknas ICMI 2019, Prof. Ganefri, Ph.D. yang juga Rektor Universitas Negeri Padang kepada wartawan pada hari ini (5/11) di Kampus Air Tawar Padang.

Menurut Prof. Ganefri, Ph.D., secara internal ICMI memiliki kekuatan berupa orientasi pada nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban yang luhur, anggotanya terdiri dari orang-orang yang memiliki berbagai disiplin ilmu dan profesi yang juga berada di berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan Islam dan organisasi politik, dan keberadaan ICMI adalah lintas wilayah, ruang, dan waktu.

Baca Juga


"Pada saat ini perlu diakui adanya permasalahan internal masyarakat --utamanya umat Islam-- berada dalam kondisi yang memprihatinkan seperti rendahnya tingkat pendapatan, penerimaan pajak, investasi, produktivitas modal dan tenaga kerja, rentannya stabilitas moneter dan neraca perdagangan, penegakan hukum, pengangguran, kemiskinan, penyelundupan, ketergantungan kepada hutang luar negeri, kerusakan sumber daya alam dan pencemaran lingkungan hidup, dan lain-lain," jelas Prof. Ganefri, Ph.D.

Namun demikian jelas Prof. Ganefri, Ph.D., kita melihat masih adanya berbagai kelemahan organisasional sehingga ICMI belum bisa berkiprah secara optimal dalam pengelolaan organisasi dan dalam pemecahan masalah, yang berdampak pada perubahan yang belum signifikan bagi kemajuan anggota ICMI sendiri maupun bagi kemajuan umat dan masyarakat bangsa dan bangsa-bangsa.

"Untuk itulah pelaksanaan Silaknas ICMI tahun 2019 ini ditujukan untuk meningkatkan kekuatan organisasi ICMI, membangun penguatan dan konsolidasi kelembagaan program kerja, mengevaluasi berbagai kebijakan reformasi yang telah berlangsung selama 20 tahun, di semua bidang: politik, ekonomi, hukum dan sosial-budaya, menyusun materi yang sistimatis dan komprehensif sebagai bahan program integratif dalam jaringan ICMI, meningkatkan peranan ICMI dalam pemgembangan ekonomi syariah," jelas Prof. Ganefri, Ph.D. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru