Penulis: Marjeni Rokcalva
Padang Aro - Tuntas melakukan tes swab guna pemutusan mata rantai penyebaran wabah covid-19, dan mendukung keterjaminan rasa aman dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM), tahun pembelajaran 2021/2022. Kembali jajaran pendidikan Solsel bakal melakukan penyuntikan vaksin jenis Sinovac.
Bahkan menurut Plt. Kadis Pendidik, Pemuda dan Olahraga Solsel, Novrizon, pihaknya memasang target untuk pelaksanaan vaksinasi massal bagi jajarannya tersebut sebanyak 2.300 orang.
" Jajaran kita siap lakukan vaksinasi, sebagai bentuk dukungan pada program Pemerintah dan sebagai wujud kesiapan sekolah dalam menghadapi PBM tatap muka yang direncanakan pada tahun pembelajaran 2021/2022 nanti, " terang Novrizon.
Baca Juga
Sesuai dengan sasaran Pemerintah, klaster sekolah juga menjadi bagian terpenting untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Selain itu juga dalam rangka mewujudkan rasa aman, nyaman bagi orang tua untuk memperbolehkan anak mereka melakukan kegiatan PBM tatap muka," tambah Novrizon.
Menurut Novrizon, sesuai instruksi pimpinan, seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Solok Selatan, wajib menjalani vaksinasi Covid-19.
Adapun sasarannya yang akan di vaksin Sinovac, adalah semua jenjang pendidikan, mulai dari GTK di tingkat Paud, TK, SD, SMP dan SMA sederajat.
Sesuai dengan jadwal, direncanakan pemberian vaksin terhadap tenaga pendidik ini akan berlangsung setelah penyuntikan vaksinasi terhadap ASN dilingkungan Pemkab. Solsel ," jelasnya.
Adapun teknis dan tempat pelaksanaan vaksinasi nanti akan ditentukan nantinya oleh pihak Dinas Kesehatan. Diharapkan, dengan dilakukan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan kependidikan ini, dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Solok Selatan," pungkas Novrizon.
Ditempat terpisah, Kadis Kesehatan Solsel H. Novirman, mengatakan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi bagi jajaran Disdikpora akan dipusatkan di Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) lainnya, seperti RSUD Solsel.
Ditambahkan Novirman, bahwa pelaksanaan vaksin covid-19 tahap dua, termen satu sudah 490 dosis yang disuntik dengan sasaran TNI, Polri, Legislatif, personil Satpol PP, petugas pajak, pegawai lembaga pemasyarakatan, ASN.
Untuk vaksin tahap dua inu tercatat sebanyak 80 vial untuk 800 dosis dan sekarang masih ada sisa dan dapat dimanfaatkan oleh petugas pelayanan publik.
Sementara itu pelaksanaan vaksin sinovac tahap satu yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan, capaiannya sudah 95 persen dari target 986 orang," demikian Novirman. AA
Komentar