Rakyat Lubuak Batingkok Minta H. Fikri Hidayat, S.Sos Maju Pilkada 2020

Penulis: DED | Editor: Marjeni Rokcalva

JAKARTA - Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Limapuluh Kota, semkin dekat. Untuk itu pula, banyak aspirasi yang masuk tentang figur baru dan figur muda untuk memimpin Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau ini. Salah satu aspirasi itu datang dari Masyarakat dan para tokoh di Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau. Mereka mendorong dan meminta salah satu Putra Terbaik daerahnya, H. Fikri Hidayat, S.Sos untuk maju pada Pilkada Serentak 2020 Mendatang.

Tentu banyak alasan ketika pilihan untuk merebut kursi BA 1 C ini jatuh pada H. Fikri Hidayat, S.Sos ini. Yang jelas ia memang anak Nagari Lubuak Batingkok. Lelaki muda yang merupakan adik kandung Dr. H. Fadlizon (Wakil Ketua DPR RI dan Waketum DPP Partai Gerindra) ini, dikenal luas dikalangan politikus dan rakyat Limapuluh Kota. Ia sosok Generasi Milenial dan tidak diragukan lagi. "Kami sudah lihat dari track recordnya dan ia kami rasa pantas maju dan mudah-mudahan menjadi pemenang dalam Pilkada 2020," sebut salah seorang tokoh masyarakat Lubuak Batingkok.

Memang, di Pileg April 2019 lalu, ia belum berhasil duduk sebagai wakil rakyat di DPRD. "Meskipun ia belum berhasil menduduki kursi DPRD namun ia sudah membuktikan bahwa dia layak untuk diperhitungkan di Pilkada Kabupaten Lima Puluh Kota Mendatang 2020 mendatang," ujar tokoh tersebut.

Baca Juga


Sosok H. Fikri Hidayat, S.Sos merupakan anak muda yang dikenal luas di kalangan masyarakat baik itu di Nagari Lubuak Batingkok maupun dengan tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia punya jaringan komunikasi dan silaturahmi politik luas dan sudah teruji dan terbukti, bahkan sampai tingkat nasional juga jaringan. Ia juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh nasional dan pengusaha nasional.

Ini merupakan sosok yang dibutuhkan Kabupapaten Limapuluh Kota di masa mendatang. Karena ia dapat membawa investor-investor besar nasional ke Limapuluh Kota, guna membangun nagari dan daerah pada umumnya. "Ini yang jarang kita lihat dari beberapa kepala daerah sebelumnya. Padahal kita sangat perlu pemimpin yang dapat membangun nagari dari Investor Luar, ketimbang hanya mengelola dan mengandalkan PAD yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota," tegasnya. (DED)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru