Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUU KOTA - Nagari Batu Balang Kecamatan Harau ditetapkan sebagai Pilot Projek nagari percontohan (Kampung Tanguh Nusantara).
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berikan apresisasi kepada Polres Lima Puluh Kota yang telah menetapkan secara bersama Nagari Batu Balang Kecamatan Harau ditetapkan sebagai Pilot Projek nagari percontohan (Kampung Tanguh Nusantara).
"kampung tanguh ini merupakan program pemerintah dalam rangka menangkal penyebaran virus Covid 19 dengan kearifan lokal"
Baca Juga
- Bupati Safaruddin Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Evakuasi dan Pembersihan Material Berjalan Lancar
- DWP Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dalam Rangka Peringatan Hut ke 25
- 5 Paslon Cawako dan Wawako Payakumbuh Ikuti Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Payakumbuh
- Pemko Payakumbuh Siapkan 20 hektare Lahan Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Linmas Siap Kawal Keamanan dan Ketertiban Pilkada 2024 Di Payakumbuh
"Bentuk dukungan atau dorongan suport pemda adalah dengan menyerahkan bibit ikan dan bibit jagung dan padi kepada petani dalam mendukung perekonomian, meski dalam pandemi covid 19, kata Bupati Lima Puluh Kota diwakili Sekdakab.Lima Puluh Kota Drs.Widya Putra, M.Si membuka secara resmi Kampung Tanguh Nusantara Nagari Batu Balang Kecamatan harau, Kamis (24/3) di Kantor Wali Nagari Batu Balang.
Dengan adanya wabah Covid 19 masayarakat tetap melakukan aktifitas sehari hari dimana bukan berarti kegiatan kita terhenti atau terhalang, kita tetap melakukan kegiatan seperti biasa dengan kemandirian dan saling kerjasama, Ucap Drs.Widya Putra,M.Si
Solusi atau jalan keluar kita tetap melakukan kegiatan harian, tetap terlaksana usaha usaha masyarakat dengan saling berkabolarsi pemerintah masyarakat dan instasi terkait, tegas Drs.Widya Putra,M.Si
Semetara itu Kapolres Lima Puluh Kota AKBP.Trino Eko Santoso,S.I.K mengatakan, masyarakat bisa mepunyai ketanguhan dan kemampuan diwilayahnya. Kampung tanguh ini berpijak pada kemampuan untuk menyelesaikan masalah, masyarakat dapat menidentisivikasi masalah diwilayahnya dan dapt melakukan lankah langkah antisipasi dari nagari ke kecamatan dan kekabupaten ke provinsi dan ke pusat. " jadi masalah dapat kita selesaikan secara bersama sama.
Mengugah kesadaran masyarakat terhadap fenomena dan gejala yang nyata seperti pandemi Covid 19. Masyarakat tetap produktif dengan menjalangkan protokol kesehatan. Memmakai masker menjaga jarak mencuci tangan mengunrangi mobilitas dan tidak membuat kerumunan, ucap Kapolres Lima Puluh Kota AKBP.Trino Eko Santoso,S.I.K.
Hadir pada peresmian Kampung Tanguh Nusantara itu Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Beny Murdani, Camat Kapolsek, wali nagari dan tokoh masrakat.(Yus)
Komentar