Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Pimpinan Universitas Negeri Padang mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. yang juga Mantan Menristekdikti RI untuk menjadi penceramah pada kegiatan rutin mingguan Subuh Mubaraqah Jumat pagi ini. Berkaitan dengan topik ceramah pagi ini, kami berharap semua sivitas akademika Universitas Negeri Padang dapat menjadi orang yang muttaqin atau menjadi umat yang bertakwa kepada Allah.
Rektor Universitas Negeri Padang, yang diwakili oleh Wakil Rektor III Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial pada Jumat (26/3) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang. Pada kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang pagi ini hadir sebagai penceramah Ustaz Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. yang juga Mantan Menristekdikti RI.
Dalam ceramahnya dengan topik "Menyambut Ramadhan dalam Pandemi Covid-19", Ustaz Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. mengajak jemaah Subuh Mubaraqah untuk tetap bergembira dan dengan khusuk untuk menyambut bulan ramadhan serta akan beribadah agar kita menjadi insan yang bertakwa kepada Allah.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
"Marilah hati kita hadir dan berbahagia untuk hadir pada bulan Ramadhan dan beribadah semaksimal di dalam bulan Ramadhan. Janganlah kita gelisah atau resah dalam menyambut atau menghadapi bulan Ramadhan tersebut," tegas Ustaz Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D.
Pada kesempatan itu, Ustaz Prof. Mohammad Nasir menegaskan marilah kita kembali meluruskan pemikiran dan keimanan seperti keimanan kepada yang ghaib janganlah menjadikan kita sebagai orang yang syirik.
"Demikian juga kita dalam melaksanakan ibadah salat, hendaklah melaksanakan salat di awal waktunya agar kita menjadi orang yang muttaqin. Untuk itu hindarilah, melambatkan ibadah salat," tambah Ustaz Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D.
Lebih lanjut Ustaz Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. mengemukakan bahwa sebagai umat yang bertakwa harus beriman kepada Alquran dan kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia.
Ketika jemaah menanyakan tentang tradisi atau budaya yang bertentangan dengan ajaran agama, Ustaz Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. mengajak umat Islam untuk meluruskan tradisi atau budaya secara bijak agar tidak bertentangan dengan ajaran Islam. (ET)
Komentar