Penulis: dega/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengingatkan, jangan ada waktu yang berlalu tanpa zikir.
"Berzikirlah saat bernafas. Saat menghirup nafas, zikir. Saat menghembus nafas, zikir. Zikir itu adalah kesadaran. Mulut menyebut, hati mengingat, pikiran konsentrasi," sebutnya dalam acara Dialog dan Bedah Buku "40 Hadits Zikir dan Doa" bersama Ustadz Prof. Abdul Somad, Lc, D.E.S.A, Ph.D dan Buya Tengku Zulkarnain yang diadakan Diniyyah Putri Padang Panjaang dan disponsori Canting Buana, Kamis (25/3).
Tidak hanya mengenai hadits zikir dan doa, UAS juga menjelaskan tentang hadits mandi, taubat dan menjaga wudhu'. Dia mengharapkan, dengan menbaca buku karyanya ini, bisa menjadi amal ibadah.
Sementara itu, Wakil Walikota, Drs. Asrul mengapresiasi kegiatan ini yang langsung menghadirkan UAS sebagai penulis buku yang dibedah tersebut. Dia berharap, dengan kegiatan bedah buku ini, bisa meningkatkan literasi dan membiasakan budaya membaca di kalangan masyarakat yang berkaitan dengan aspek kehidupan, salah satunya di bidang keagamaan.
Selain kegiatan bedah buku, juga diadakan lelang barang pribadi dari UAS. Walikota, H. Fadly Amran, BBA pun ikut serta dalam lelang tersebut dengan berhasil memenangkan lelang lukisan cantingan berlogokan nama UAS dengan harga Rp 10 juta.
Total yang dihasilkan dari lelang itu, kurang lebih Rp 80 juta, yang akan digunakan untuk pembangunan Perguruan Diniyyah Putri. Perguruan ini, kata pimpinan Diniyyah, Fauziah Fauzan, SE, Akt, M.Si didirikan 1 November 1923 oleh Rahmah El Yunusiyyah.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, mantan Wagub Sumbar, Drs. H. Nasrul Abit, kepala daerah se-Sumbar, Kapolres, AKBP. Apri Wibowo, SIK, Forkopimda, Kakan Kemenag, pimpinan Bank Nagari, pimpinan Baznas, dan tokoh masyarakat. (dega/lex)
Komentar