Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Apresiasi terhadap Pemko Sawahlunto terus mengalir. Terbaru, sebagaimana dikutip dari laman Humas Pemko menyebutkan, ada dua penghargaan dari dua lembaga berbeda yakni untuk penyiaran radio lokal dari LPPL Indonesia Award 2021 dan lainnya dari ASITA Sumbar Award 2021 dibidang pariwisata yang keduanya diperoleh dua hari lalu dihari yang sama tapi berbeda tempat, LPPL di Kuningan, Jabar, sedang ASITA Award di Padang, Rabu (24/3/21).
Dikutip dari Humas Pemko menyebutkan, penghargaan LPPL Indonesia Award 2021 diserahkan pihak penyelenggara kepada Walikota Deri Asta oleh Ketua Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) se - Indonesia, Erwin Ibrahim, di Kuningan, Jawa Barat. Sedangkan penghargaan ASITA Sumatera Barat Award 2021 diterima Sekdako Ambun Kadri mewakili kepala daerah oleh Ketua DPP ASITA Indonesia, Rusmiati, di Padang.
Disebutkan, LPPL Indonesia Award 2021 yang diperoleh Sawahlunto merupakan satu - satunya penghargaan yang diperoleh Walikota di Indonesia. Hal ini merupakan apresiasi dari Asosiasi LPPL Indonesia kepada kepala daerah yang dinilai berpihak dan memberikan perhatian serta dukungan kepada LPPL di daerahnya seperti keberadaan Radio Sawahlunto 99.9 FM yang didirikan almarhum Wako Amran Nur beberapa belas tahun silam.
Baca Juga
- Longsor Melanda Kota Sawahlunto Satu Tewas Dua Selamat Dari Maut di Silungkang Oso
- Jelang Lebaran Idul Fitri stok Pangan Aman, Pedagang Pakaian Sepi Pembeli
- Bukit Asam Gelontorkan Lagi Bantuan Rp 2 Miliar Untuk Percantik Wajah Sawahlunto
- Taman Buah Dan Program SILO Bukti Inovasi Pemanfaatan Lahan Pasca Tambang Dan Keluarga
- Tiga Videotron Sawahlunto Rusak Dan Mati, Satu Diputus PLN Belum Bayar Rekening
Dikatakan sumber, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengapresiasi perolehan penghargaan itu dan mengatakan apresiasi ini menjadi milik masyarakat Sawahlunto yang telah banyak berkontribusi sebagai pendengar setia radio Sawahlunto 99.9 FM yang menyiarkan berbagai informasi publik tentang kegiatan pembangunan dan program siaran edukatif ke masyarakat pendengarnya.
Terpisah, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA), merupakan organisasi non pemerintah dibidang industri kepariwisataan juga banyak membantu mempromosikan Sawahlunto sebagai destinasi wisata bersejarah kepada tamu-tamu mereka. Dengan demikian, ASITA sudah dianggap menjadi mitra strategis dalam menjual mempromosikan dan mempublikasikan Sawahlunto sebagai kota wisata tambang yang menarik.
Apalagi kota ini sudah meraih predikat sebagai warisan dunia karena peninggalan bersejarah tambang Ombilin yang terkoneksi dengan jaringan transportasi kereta api dari Sawahlunto ke Teluk Bayur Padang dari zaman Hindia Belanda hingga kini. Dengan demikian, Pemko Saawahlunto mengucapkan terima kasih atas kedua apresiasi yang diperoleh itu. (Iyos)
Komentar