Hati-hati Covid-19 Masih Ada, Masyarakat Sawahlunto Diminta Tetap Patuh Prokes

Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta

SAWAHLUNTO - Sempat melandai dalam sebulan terakhir, kasus positif terpapar Covid-19 kembali mengagetkan ditengah banyak orang menganggap pandemi telah berakhir di Sawahlunto, seperti banyak warga kembali beraktivitas tanpa mempedulikan protokol kesehatan hingga merasa hidup seperti kebiasaan sebelum pandemi. Kemarin (25/3), 5 korban terkonfirmasi terserang virus asal Tiongkok ini, tapi hari ini (26/3) data yang dirilis Satgas Covid-19 menunjukan zero positif.

Kepala BPBD Adriyusman yang dihubungi beritaminang.com melalui daring, Jumat (26/3/21) terkait kurang geregetanya aksi tracking untuk memintas penyebaran Covid-19-19 di Sawahlunto mengatakan bahwa, tracking terhadap warga kontak erat terus dilakukan untuk memutus rantai penularan virus. Hanya saja intensitasnya kurang terlihat dan terpublikasi ke publik.

"Tracking tetap kami lakukan sesuai petunjuk dan ketentuan dalam penanganan Covid-19. Sebagai contoh korban terkonfirmasi positif yang lima orang itu merupakan hasil tracking dilapangan. Dari yang lima ini juga ditracking lagi siapa saja kontak eratnya. Jadi, siapa saja yang terdeteksi terserang virus akan segera ditangani siapa yang kontak dengan mereka." Ungkap Adriyusman, lugas.

Baca Juga


Adriyusman mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap berhati-hati dan selalu patuh terapkan protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada berkeliaran. Dia berharap Pol PP sebagai bagian dari Satgas Covid-19 untuk sering melakukan pantauan terhadap lokasi potensi terjadinya kerumunan warga yang tidak taat Prokes, sehingga bukan tak mungkin sepinya kegiatan lapangan akan beresiko munculnya kasus baru.

Berdasarkan data yang disamarkan, 5 korban positif terdiri dari anak usia 12 tahun di Muaro Kalaban, memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atas nama rekannya di SDN 05 diketahui positif setelah swab PCR 22 Maret 2021 dan kini masuk karantina di BDTBT.

Kemudian seorang pedagang berusia 35 tahun beralamat Dusun Talangtuluih, Desa Silungkang Duo, Kec.Silungkang memilki riwayat kontak dgn kasus konfirmasi atas nama kerabatnya dengan gejala sempat demam seminggu lalu, dan Teridentifikasi komorbid setelah di swab 22 Maret 2021 dan kini juga dikarantina di BDTBT Sri Durian.

Seterusnya, perempuan berusia Nama: 15 tahun, beralamat di Dusun Talangtuluih Desa Silungkang Duo, memiliki riwayat kontak dengan seorang siswa SMA SDI Silungkang yang sebelumnya terkonfirmasi positif beralamat di Dusun Talangtuluih Desa Silungkang Duo. Korban juga komorbid diketahui setelah swab 22 Maret 2021 dan kini sedang dikarantina BDTBT.

Yang ke 4 warga terkonfirmasi pria berusia 28 tahun pekerjaan sopir juga di Dusun Talanagtuluih Desa Silungkang Duo, beliau termasuk pasien komorbid setelah di awan tanggal 22 Maret 2021 dan sekarang dikarantina di

BDTBT. Terakhir, anak pria usia 15 tahun dari Desa Muarokalaban pelajar SMP 1 Sawahlunto dengan gejala demam setelah diswab tanggal 22 Maret 2021 dinyatakan positif dan kini masuk karantina di BDTBT.

Berdasarkan data resmi yang dipublish Tim Satgas COVID-19 Sawahlunto Sri Wareski Ismal,SKM dan Mulya Cahya,SKM saat ini terdapat angka kumulatif positif 422 orang, sembuh 396 orang, dan meninggal 6 orang, dan sedang dikarantina saat ini berjumlah 13 orang. (Iyos)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru