Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Pendidikan yang berkualitas akan dapat diwujudkan dengan dukungan guru-guru yang baik. Guru-guru yang baik akan menciptakan sekolah yang baik dan sekolah yang baik akan menghasilkan pendidikan yang baik untuk menghasilkan inovasi dalam rangka peningkatan produktivitas dan nilai tambah.
Demikian pokok pikiran disampaikan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A., CBE akademisi Muslim Indonesia pada Diskusi Kelompok Terpumpun yang diikuti anggota senat akademik Universitas Negeri Padang dan dilaksanakan hari ini (6/11) di Ruang Sidang Senat Kampus UNP Air Tawar Padang.
Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) ini mengangkat topik Penjaminan Mutu Pendidikan Melalui Ujian Nasional menghadirkan narasumber Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A., CBE yang juga dikenal sebagai cendekiawan muslim dan mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu, narasumber lain yang menyampaikan pokok pikiran pada Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) ini adalah Jahya Umar, Ph.D. Psikolog dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syrif Hidatayullah Jakarta.
Baca Juga
- Pensyarah dan Pelajar FPP Universiti Putra Malaysia dan FBS UNP Selenggarakan Diskusi Ilmiah
- Jelang Pemilu 2024, Gebrak UNP Lakukan Diskusi Publik Soal Korupsi Informasi
- BPBD Solsel Gelar Diskusi Publik Dukung Dokumen RPB
- Dekan dan Wakil Dekan I FBS UNP Jadi Narasumber FGD FBS UNDIKSHA Bahas PTN-BH
- Diskusi Kebudayaan dan Kedaerahan KNPI Dibuka Pj Wako Padang Panjang
Lebih lanjut Jahya Umar, Ph.D. memaparkan bahwa terkadang ujian nasional tidak memacu anak-anak untuk belajar. Hal ini disebabkan anak-anak sudah memahami semua mereka akan lulus ujian akibat ada tekanan oleh pejabat daerah menekan sekolah dan guru untuk lulus seratus persen. Menurut Jahya Umar, Ph.D., kasus ujian nasional yang demikian mengakibatkan anak-anak malas belajar karena menyakini akan lulus.
Kedua narasumber, baik Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE maupun Jahya Umar, Ph.D. menyimpulkan bahwa teori apapun yang dipakai, hal yang paling penting adalah anak-anak Indonesia harus belajar secara maksimal. Menurut kedua narasumber kembali, apapun model kurikulum tentulah bagus, tetapi kurikulum yang bagus tidak bisa terwujud jika murid-murid tidak belajar secara maksimal. Dengan demikian, proses pembelajaran seharusnya selalu berorientasi pada hasil dan dapat diwujudkan jika anak-anak Indonesia belajar secara maksimal.
Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menjelaskan bahwa kita sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan tentulah harus bertanggung jawab untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Menurut Prof. Ganefri, Ph.D. ujian nasional tentulah sangat diperlukan sebagai standar untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (ET)
Komentar